(PorosLombok.com) – Survei terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan perbedaan preferensi media sosial antara generasi Z dan milenial di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Desember 2023 hingga Januari 2024, mayoritas generasi Z lebih sering mengakses Instagram, sementara milenial tetap setia pada Facebook.
Hasil survei menunjukkan bahwa 51,9% dari generasi Z lebih sering membuka aplikasi Instagram untuk berinteraksi dan berbagi momen. Instagram, dengan fitur-fitur visual seperti Stories dan Reels, tampaknya lebih menarik bagi generasi muda ini yang cenderung menyukai konten visual dan interaktif.
Di sisi lain, sebanyak 74,09% milenial memilih Facebook sebagai platform utama mereka untuk bersosialisasi dan mendapatkan informasi. Facebook masih dianggap relevan oleh milenial karena fiturnya yang lengkap, mulai dari grup diskusi, marketplace, hingga berita terkini yang mudah diakses.
Menariknya, penggunaan platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) di kedua kelompok usia ini terbilang sangat kecil. Meskipun X dikenal dengan kecepatan penyebaran informasi, tampaknya platform ini kurang populer di kalangan generasi Z dan milenial Indonesia.
APJII melibatkan 8.720 responden yang dipilih secara acak dan proporsional dari 38 provinsi di Indonesia untuk survei ini. Pengambilan sampel yang luas ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kebiasaan penggunaan media sosial di berbagai daerah di Indonesia.
Perbedaan preferensi ini bisa jadi dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing generasi. Generasi Z, yang lahir dan tumbuh bersama perkembangan teknologi, lebih menyukai aplikasi yang menawarkan pengalaman interaktif. Sementara itu, milenial yang lebih dewasa mungkin lebih menghargai fitur-fitur yang menyediakan informasi dan kesempatan untuk berjejaring lebih luas.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi pilihan platform media sosial adalah tren dan pengaruh dari lingkaran sosial. Generasi Z cenderung mengikuti tren terbaru yang banyak dibicarakan di Instagram, sedangkan milenial lebih memilih platform yang sudah lama mereka gunakan dan familiar.
Secara keseluruhan, hasil survei ini menggambarkan dinamika perkembangan media sosial di Indonesia. Dengan terus berkembangnya teknologi dan perubahan preferensi pengguna, platform media sosial harus terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai kelompok usia.
(Arul/PorosLombok)