Lotim, PorosLombok.com –
Putra Ke dua Bupati Lombok Timur, Harisma Aly Satria, Hadiri Acara Road Show aksi Lingkungan bertemakan ” Join Us To Clean And Save The Invironment” yang diselenggarakan oleh Komunitas Pemerhati Lingkungan Seasolidier Lombok dan Garis Waktu Creative.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai Labuan haji, Kecamatan Labuan Haji, Lombok Timur, yang dimana bertujuan untuk membersihkan sampah dibibir pantai agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Sabtu (11/02).
Dalam sambutannya Harisma Aly Satria menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Seasolidier Lombok dan Garis Waktu Creative yang begitu peduli terhadap lingkungan khususnya Pantai Labuan Haji.
Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan hal yang Positif untuk kemajuan daerah, terutama dalam menangani permasalahan sampah, sehingga tentunya harus ada kontinuitas kedepannya.
“Apakah dengan bersinergi dalam suatu langkah dari masing-masing golongan bisa di terapkan atau tidak?.” tanya pria yang akrab dipanggil Ayi Sukiman ini.
Diharapkan aksi ini dapat menggugah masyarakat untuk perduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, apalagi di musim hujan saat ini rawan timbulnya banyak penyakit yang diakibatkan oleh sampah.
“Kalau lingkungan yang kurang terurus, akan rawan terjadi banyak penyakit seperti malaria, DBD dan beberapa penyakit lainnya,” jelasnya.
Senada dengan itu, camat Labuan Haji Hj.Baiq Lian Krisna Yutarti dalam sambutannya juga manyampaikan apresiasinya kepada Seasolidier Lombok dan Garis Waktu Creative yang sudah menginisiasi kegiatan ini,
“Karena permasalahan sampah ini merupakan momok bagi kita semua sehingga diperlukan perhatian lebih dan keperdulian bersama dari semua pihak,”ucapnya.
Dalam penanganan sampah, tentunya tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah dan teman-teman Komunitas, namun, semua harus bergerak bersama bagaimana mengurai permasalahan terkait hal tersebut.
“Kita bisa melihat setiap hari di kawasan Pantai Labuan Haji ini sampah lah yang nongkrong, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengunjung,” ujarnya.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya gerakan yang secara rutin dilaksanakan dapat membantu permasalahan sampah di Kecamatan ini, mengingat, Labuan Haji merupakan salah satu kecamatan yang terletak di hilir, yang tentunya akan banyak sampah yang datang dari hulu.
“Pantai Labuan haji bisa kita ibaratkan sebagai penampung sampah kerena semua aliran sungai yang membawa sampah bermuaranya di sini,” tandasnya.
Maka dari itu lanjut dia , PR bersama saat ini adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat, karena selama ini banyak masyarakat yang masih belum memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, tentu harus dimulai dari diri sendiri, keluarga,komunitas dan sebagainya.
“Insyaallah dengan banyaknya yang perduli terhadap sampah maka masalah ini akan bisa kita selesaikan,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Lotim, H Supardi
dan sejumlah masyarakat sekitar.
(Arul/.Poroslombok)