close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

35.2 C
Jakarta
Sabtu, Mei 17, 2025

Gerindra Kuasai Kursi Pimpinan DPRD Lombok Timur, PKS Tergeser

(Lombok Timur, PorosLombok.com) – Partai Gerindra berhasil mengambil alih kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur dalam rapat paripurna yang digelar Senin (30/09/2024). Rapat tersebut juga menjadi momentum pengambilan sumpah jabatan unsur pimpinan DPRD periode 2024-2029.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Nomor 100.1.4-618 Tahun 2024. Keputusan tersebut meresmikan pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Timur untuk masa jabatan lima tahun ke depan, menggantikan posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kursi Ketua DPRD.

Muhammad Yusri A.MKP dari Partai Gerindra kini resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Timur. Selain itu, M. Wais Al Qorni dari Partai Amanat Nasional (PAN) ditetapkan sebagai Wakil Ketua I, Abdul Halik dari PKS sebagai Wakil Ketua II, dan Nur Hasanah dari Partai NasDem sebagai Wakil Ketua III.

Keputusan ini mulai berlaku setelah sumpah jabatan dilakukan di ruang Sidang DPRD Lombok Timur pada 30 September 2024. Pergantian pimpinan ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjalankan tugas dan fungsi legislatif di Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Muhammad Yusri mengucapkan terima kasih kepada PJ Bupati Lombok Timur dan seluruh anggota dewan dari berbagai partai politik. Ia menekankan pentingnya menetapkan tata tertib untuk memastikan pelaksanaan tugas DPRD sesuai undang-undang. “Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Lombok Timur,” ujarnya.

Yusri menyoroti peran strategis DPRD dalam pemerintahan daerah, terutama dalam mengawasi kinerja eksekutif dan memajukan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur. Ia berharap hubungan sinergis antara legislatif dan eksekutif dapat terjalin dengan baik.

PJ Bupati Lombok Timur, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang harmonis untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan. “Kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif adalah kunci sukses pembangunan daerah,” kata Bupati.

Bupati juga mengingatkan bahwa pimpinan DPRD memiliki tugas dan wewenang yang cukup banyak, mulai dari memimpin rapat hingga berkoordinasi dengan lembaga lainnya. Sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong pembangunan yang lebih baik.

Dalam kaitannya dengan agenda politik, Bupati menyoroti Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman sesuai tahapan yang telah ditetapkan. “Mari kita jaga bersama-sama agar Pilkada ini bisa berjalan damai dan sukses,” tambahnya.

Pimpinan DPRD diharapkan aktif dalam mengawal pelaksanaan Pilkada, sehingga proses demokrasi di Lombok Timur dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Gerindra, sebagai partai yang kini memegang kendali pimpinan DPRD, dituntut untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Kolaborasi dengan partai-partai lain dan pemerintah daerah menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan tugas legislatif.

Langkah Gerindra merebut kursi ketua DPRD Lotim ini menunjukkan dinamika politik yang semakin kompetitif. Persaingan antarpartai diharapkan dapat memacu semangat untuk bekerja lebih baik demi kepentingan rakyat. “Kami siap bekerja sama dan bersaing secara sehat demi kebaikan bersama,” tegas Yusri.

Dengan kepemimpinan baru ini, DPRD Lombok Timur diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan lebih efektif dan transparan. Peran DPRD sebagai mitra pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

(Arul/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER