Lombok Timur, PorosLombok.com – Cinta memang buta, bahkan bisa membuat orang rela kehilangan nyawa, inilah yang dialami oleh inisial Ir (13) tahun, Seorang pelajar laki-laki, yang nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pristiwa ini terjadi di halaman depan rumah korban di Dusun Lendang Pelisak Desa Seriwe Kec. Jerowaru Kab. Lotim sekitar pukul 20.00 wita pada Sabtu tanggal 13 April 2024.
Adapun kronologis berdasarkan keterangan saksi- saksi bahwa korban pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung pada pohon banten sekitar pukul 20.00 wita.
Melihat hal tersebut, saksi berteriak sehingga mengundang warga masyarakat sekitar menuju TKP, pada saat itu posisi korban menggantung dengan jarak sekitar 5 cm dari atas tanah menggunakan tali jemuran jenis nilon warna kuning.
Kemudian Saksi bersama beberapa masyarakat menurunkan korban dengan membuka serta memotong tali dan membawa korban ke dalam rumahnya.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman, mendapat laporan masyarakat anggota Polsek Jerowaru langsung menuju TKP
“sekitar pukul 23.45 wita pika kepolisian mendatangi TKP karena adanya informasi dari masyarakat bahwa salah satu warga diduga bunuh diri,” ucap Nikolas Minggu (14/04).
Berdasarkan informasi Kejadian gantung diri tersebut diduga karena asmara habis diputuskan oleh pacarnya, akan tetapi orang tua korban maupun pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan mengikhlaskan sehingga menolak untuk dilakukan autopsi.
“Informasinya korban akan dimakamkan ba’da dzuhur di TPU Dusun Lendang Pelisak,” pungkasnya.
(Arul/PorosLombok).