close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

LSP Kolaborasi Dengan Yayasan Dharma Kijang Kencana Laksanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata

Lombok Timur, PorosLombok.com - Sebanyak 62 orang pelaku wisata atau...

Ruslan Turmuzi Ingatkan Penjabat Gubernur Jangan Ada Euforia Berlebihan dan Bekerja dengan Skala Prioritas

MATARAM, PorosLombok com -Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan...

Cara Asik Pemda Loteng Sambut MotoGP 2023, Pasang Spanduk Hingga Konser Dewa-19

  Lombok Tengah - PorosLombok.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok...

Corona Usik Harga Tembolaq, Pengerajin Harapkan Bantuan Pemerintah.

LOTIM, POROSLOMBOK – Covid – 19 atau yang sering disebut Virus Corona membuat perekonomian di Indonesia terpuruk apalagi untuk para pengerajinTembolaq ( Tedung saji) Desa Peresaq’ kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Yang saat ini merasa terusik oleh virus tersebut karna mempengaruhi harga penjualan.

Dimasa Pandemi ini Penjualan tembolaq turun derastis bahkan harganya boleh dibilang jauh dari harga pasaran, karna yang memakai tembolaq ini menurun dikarenakan Pemerintah saat ini melarang adanya kerumunan,

“biasanya tembolaq ini digunakan diacara – acara adat atau pesta” ungkap M. Nasir Pengerajin Tembolaq saat di temui di kediamannya pada sabtu (03/04)

Baca Juga :  Serapan DAK Fisik Lotim Sampai Bulan Mei Mencapai 9,7 Persen, PUPR Tertinggi

Dikatakanya sekarang ini tembolaq ia jual Rp.250.000 Per – 20 biji biasanya ia menjual dengan harga Rp.300.000 Per- 20 biji sehingga kalau di hitung harganya berkurang 50 ribu setiap penjualan Per- 20 bijinya

“Jadi kita minta bagaimana solusinya dari Pemerintah supaya bisa meningkatan harga tembolaq ini kembali mengingat proses pembuatannya sangat sulit karna satu tembolaq bisa memakan waktu sampai tiga (3) hari” Keluhnya

M. Nasri juga menjelaskan untuk pemakai tembolaq saat khususnya di pulau lombok sudah mulai berkurang mungkin efek dari Pandemi ini  namun ia mengatakan tetap komitmen dan istiqomah membuat kerajinan tembolaq ini walau bagaimanapun kondisi dunia saat ini.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir, Unham Salurkan Bantuan

“Untuk pemasarannya melalui pasar Paok motong karna nanti para pedagang Asongan mengambil dari sana kemudian akan disebarkan ke Wilayah – wilayah lain termasuk luar pulau Lombok” ucapnya

Sementara itu ditempat yang sama kepala Desa Peresak Tahruji menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengupacayakan dan mengkondisikan para pengerajin agar tidak punah yaitu dengan mengumpulkan para pengerajin dan dijadikan satu kelompok supaya nanti bisa di ajukan ke Pemrintah.

Baca Juga :  dr. M. Hairul Umam : Masyarakat tidak Perlu Takut Dengan Vaksin

“Dari jumlah KK yang 3.000 Lebih di Desa Peresak ini yang membuat tembolak sekitar 2.000 KK” terangnya

Terkait bantuan dari pihak desa Tajudin mengatakan setahun sekali pihaknya memberikan suport anggaran berupa bahan baku tembolaq bagi pengerajin yang masuk dalam Anggota, yakni satu ikat daun duntan untuk satu KK secara gratis. Karna ini masuk dalam perogram Desa yaitu pembedayaan Masyarkat.

“Untuk Usulan ke tempat Oleh – Oleh belum kami laksanakan tapi kedepannya Insyaallah kita akan lakukan” Tutupnya (rl)

TERPOPULER

Berita terbaru