close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Dr. Lalu Muhammad Iqbal: Merawat Keberagaman, Kunci Masa Depan Bangsa di Studium General STAI NW

(PorosLombok.com)–  menjadi hari yang istimewa bagi ratusan mahasiswa STAI...

Sama Istri Saja Setia, Apalagi Sama Rakyat!. Dr. Iqbal, Siap Membawa NTB Makmur Mendunia

(PorosLombok.com) - Di bawah langit Sumbawa yang membara oleh...

Rannya Temani Cabup Meton Farin Hadiri Perayaan Maulid di Desa Gontoran

( Lombok Barat, PorosLombok.com).- Usai menghadiri bakti sosial pengobatan...

Ketua SMSI Berharap,  Semua Awak Media di NTB Termasuk anggota SMSI Mendapat Pelayanan Vaksinasi

MATARAM,POROSLOMBOK–Puluhan wartawan mendapat pelayanan vaksinasi Covid-19 di Graha Bhakti Praja kantor gubernur NTB, kemarin. Ketua SMSI dan Ketua PWI NTB juga divaksin bersama para ASN di lingkungan Pemprov NTB.

Ketua SMSI NTB HM Syukur mengapresiasi langkah vaksinasi untuk kalangan pers yang dilakukam Pemrov NTB itu.

“Saya sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan. Sebagai pemilik media yang juga sering bersentuhan dengan awak media lainnya, sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pers, dan aktivitas sosial lainnya,” ucapnya, usai divaksin, kemarin.

Baca Juga :  Langkah Maju TGH Fatihin di Pilkada Lotim Disambut Baik Banyak Kalangan

Menurut penjelasan petugas pemberi vaksinasi, bahwa vaksin akan dilakukan 2 kali suntik, untuk memperoleh kekebalan maksimal tahap pertama dengan dosis 0,5 CC diberikan, kemudian tahap kedua dengan dosis yang sama akan disuntik 2 minggu setelah diberikan vaksin.

Ketua SMSI berharap,  semua awak media di NTB termasuk anggota SMSI mendapat pelayanan vaksinasi.  Sehingga dapat meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa vaksinasi menyehatkan dan halal untuk masyarakat khususnya di Mataram dan NTB umumnya.

Baca Juga :  Mi6 Gandeng Media Membedah Persoalan Masyarakat di Sumbawa untuk Pilgub NTB 2024

“Kita berharap, masyarakat bisa mengikuti vaksinasi Covid 19, dan juga mendukung program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebarannya di masyarakat,” ujar Syukur. (*)

TERPOPULER

advertisement

spot_img
Berita terbaru