Lombok Timur, PorosLombok.com – Pj Bupati Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik menegaskan peran masjid harus lebih dari sekadar tempat salat.
Hal itu disampaikan saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Nururrasyid, Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Rabu malam (22/1).
“Masjid di masa Rasulullah itu pusat segalanya. Dari tempat ibadah, pendidikan, hingga pengambilan keputusan penting. Jangan cuma difungsikan buat salat saja, itu terlalu kecil untuk potensi sebesar ini,” tegas Juaini.
Dalam kesempatan itu, Pria yang juga Dewan Mukhtasar NU Lotim ini menyerahkan laptop dan printer untuk pengurus Masjid Jami’ Nururrasyid. Bantuan tersebut diharapkan bisa menunjang pengelolaan administrasi masjid agar lebih modern.
Menurut Juaini, masjid juga harus menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya meningkatkan kualitas fisik, tetapi juga kapasitas pengurus dan jamaah.
“Peningkatan ini penting, supaya masjid benar-benar memakmurkan jamaahnya, bukan sekadar jadi tempat singgah ibadah,” ujarnya.
Peringatan Isra Mi’raj tersebut dihadiri tokoh agama, masyarakat, dan ratusan jamaah. Juaini juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus menjaga tradisi keislaman seperti ini, terutama sebagai warisan untuk generasi muda.
“Masyarakat Desa Teros ini sudah luar biasa. Tradisi seperti ini harus terus dirawat sebagai bagian dari kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” pungkasnya.
Arul | PorosLombok