LOTIM, POROSLOMBOK -Tojang daye, adalah sebuah kampung yang memang jarang di sebut dan tak begitu dikenal oleh kebanyakan kalangan pemerintah, serta jarang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi.
Kampung Tojang Daye yang berada di Desa Lendang Nangka,Kec.Masbagik, adalah kampung yang dimana masyarakatnya masih kuat dengan berbagai keariban lokal, seperti gotong royong,mebersihkan jalan,pembangunan Mushalla/Wakap, juga perbaikan-perbaikan jalan lingkungan di sekitar kampung.
Fathurrahman, salah satu penggerak Pemuda, juga masyarakat di kampung tersebut memiliki semangat tinggi dan aktif mendorong semangat masyarakat sekitar, baik yang tua sampai anak-anak ikut bahu membahu bergotong royong,menjaga dan melestarikan keariban juga kebersihan kampung.
Kampung tojang daye berada jauh dari kota. Kampung ini didiami oleh sekitar seratusan penduduk saja. Namun,warga kampung tersebut selalu ramah dan terbuka, bagi siapa saja yang mampir dan berkunjung akan disambut baik oleh masyarakat setempat.
“Meskipun jarang mendapat perhatian pemerintah, tidak menjadi sebuah kelemahan untuk membangun di kampung kami,”Tutur Fathur, ketua Pemuda Kampung tojang daye.
Selama demi keamanan,kenyamanan serta kebersihan lingkungan, kami masyarakat disini tetap bersedia dan sigap jika sewaktu-waktu bersama-sama bergotong royong ,bahu membahu, baik dengan tenaga ,pikiran ataupun materi.kami berusaha mempertahankan keramahan kampung kami,kata salah satu orang Tua setempat.
Fathur berharap, keadaan juga kegiatan-kegiatan masyarakat seperti ini selalu terjaga dan bisa dilestarikan dan dipertahankan, demi membuktikan bahwa, tidak ada hal yang sulit dan tidak jadi, jika apapun kegitan dan pekerjaan dilakukan secara bersama-sama, meskipun jalan masuk kekampung kami hanya jalan berdebu atau tidak beraspal.
kami tetap menjaga,dan memelihara kebersihannya,setiap minimal dua minggu sekali, Fatur, bersama anak-anak muda di sini tetap beroperasi melakukan pemantauan keliling disekitar kampung untuk memastikan kebersihan jalan,lingkungan dan tempat-tempat umum lainnya.
Hal-hal seperti ini memang sangatlah perlu mendapat perhatian pemerintah, Baik desa, kabupaten maupun provinsi. Lingkungan yang begitu indah,sejuk dan damai membuat awak media poros lombok merasakan kenyamanan dan seakan ingin bertahan ikut tinggal sewaktu berkunjung di tempat ini untuk melakukan wawancara.
Berbagai aktivitas pemuda, juga masyarakat ditempat tersebut serta suasana kampung yang masih Asri dan bersih serta nyaman, maka tak berlebihan rasanya jika awak media ini memberinya predikat sebagai kampung Sehat yang sesungguhnya.(red)