Lombok Timur, PorosLombok.com – Beberapa minggu terakhir ini terdengar kabar bahwa, Dr Zulkieflimansyah dan Dr.Hj.Siti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) Jilid II sudah Final dan tinggal mendaftarkan diri ke KPU, bahkan akan segera deklarasi pasca Lebaran.
Apalagi diperkuat dengan foto-foto keduanya bersama TGB dan pertemuan intens yang dipublis melalui akun resmi Dr Zul.
Disisi lain, beberapa tokoh Partai Perindo telah melakukan pertemuan dengan sejumlah bakal calon Gubernur NTB, seperti Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, Lalu Muh Iqbal dan beberapa tokoh lainya. Sehingga ada isu bahwa paket Zul-Rohmi Jilid II akan bubar sebelum daftar ke KPU.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Perindo Lombok Timur, Eko Rohadi, SH, bahwa paket Zul-Rohmi berpotensi akan digantikan oleh Fathul-Rohmi, bukan tanpa alasan karena paket ini lebih mempunyai peluang yang cukup kuat dan sangat realistis.
“Kalau saya lebih baik orang Lombok yang memimpin NTB ini, apalagi kalau dilihat Pak Lalu Fathul Bahri yang merupakan ketua Gerindra NTB, sehingga jika koalisi dengan Perindo sangat berpeluang jadi juara,”katanya, Jumat (12/04).
Menurut eko, jika paket Fathul-Rohmi Ini terwujud, tentunya menjadi peluang bersatunya tiga kekuatan besar di NTB yakni NW, NWDI dan NU, mengingat, Fathul bahri salah satu kader NU, dan Gerindra merupakan Partainya NW, begitu juga dengan NWDI.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa tiga kekuatan ini akan bersatu, dan saya yakin tidak ada lawan yang bisa menandingi,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, jika masih mempertahankan paket Zul-Rohmi jIlid II tentu sangat kecil kemungkinan bisa menang, mengingat banyak tokoh-tokoh NTB yang siap maju, apalagi jika Ummi Rohmi masih jadi Nomor dua tentunya sangat sulit untuk kembali memimpin.
“Kalau Pilgub NTB 2018 berbeda, karena orang belum mengetahui kinerja pak Zul, kalau sekarang sebagian masyarkat sudah faham dan banyak yang ogah dukung paket zul-rohmi kembali, apalagi selama memimpin tidak ada karya yang nyata khususnya di Lombok Timur,” bebernya.
sehingga sambung eko, tidak ada yang harus dibanggakan dari Dr.Zul, beda jauh saat kepemimpinan Syekh TGB, yang dapat membawa NTB terkenal dimata dunia, dan pembangunannya merata tidak hanya berpusat di satu tempat saja.
“kalau Dr.Zul kan cuma bisa jalan-jalan keliling itu saja, jadi tahun ini saat nya orang Lombok yang memimpin, jadi saya secara pribadi akan dorong paket fathul-Rohmi,” pungkasnya.
(Arul/PorosLombok)