PorosLombok.com• LOTIM –
Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX direncanakan akan dilaksanakan pada 29 Juni – 06 Juli 2022, kesiapan panitia sampai dengan saat ini hampir 70%
Demikian yang diungkapkan sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur HM.Juaini Taofik.M.AP, Kepada Poroslombok saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (22/06)
“Insyaallah hari senin kita akan rapat terakhir pematangan persiapan MTQ ini,” ungkapnya.
Pada prinsifnya kata Sekda, hal-hal yang menyangkut teknis terkait persiapan dan kesiapan MTQ ini sudah selesai, seperti penetapan peserta dan tehnikal meeting serta beberapa persiapan lainnya. Hal ini bisa berjalan dengan baik berkat semangat Bupati serta Religiusnya masyarakat Lombok Timur, walaupun dengan kondisi yang terbatas.
“Jujur saya sampaikan, kami dikepanitiaan bekerja dengan keikhlasan, karna saya selalu berpesan kepada semua panitia jangan bekerja mengharapkan honor dulu,” jelasnya.
Kerjasama dengan masyarakatpun sambungnya, sudah terjalin baik, sehingga terbentuklah semangat kebersamaan dan niat yang ikhlas untuk bersama-sama mensukseskan MTQ XIXX ini. Mengingat acara ini merupakan bentuk keinginan bersama sebagai ummat muslim untuk membumikan Al Qur’an.
“Contoh hari ini saya mendapatkan kiriman gambar dari masyarakat Masbagik, karena kita juga mengangkat Panitia pendamping, dan mereka sangat semangat untuk mensukseskan acara ini, bahkan info yang saya terima masyarakat disana akan merias kembali ornamen-ornamen seperti pada saat bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Dalam acara ini kata Sekda, Panitia dan seluruh masyarakat berkomitmen akan bekerja maksimal agar MTQ ini sukses, mengingat event ini akan membawa nama baik Lombok Timur, Namun tak hanya itu Pemda juga tetap akan berusaha agar masyarakat Lombok Timur mendapatkan imbasnya, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena pada acara tersebut nantinya akan digelar Bazar.
“Di Acara MTQ ini tentu akan membuat banyak orang yang akan hadir, sehingga kita akan dorong para pelaku UMKM untuk memajang produknya disana,” jelasnya.
Lebih lanjut sekda mengatakan bahwa nanti UMKM ini akan dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni : UMKM Tingkat – Kabupaten yang akan dikordinir langsung oleh Pemprov NTB, dan ada juga UMKM Tingkat- Kecamatan Masbagik nanti akan dikordinir oleh pihak kecamatan,
“Nanti kita berharap desa-desa yang ada di Kecamatan Masbagik bisa memajang produk-produknya di acara ini,” pungkasnya
(Arul/ PorosLombok)