close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Aksi Sambut Ramadhan, Bacaleg Perindo Yeni Imron Rosyadi Melakukan Santunan Anak Yatim bersama Ketua DPD Perindo Lotim

Lotim, PorosLombok.com - Ketua DPD Partai Perindo Lombok Timur, HM....

Keren, Kafe Baru “DISINI” Akan Sajikan Produk Unggulan UMKM Lombok Timur

Lotim, PorosLombok.com, - Kafe DISINI, sebuah kafe yang terletak di...

Dinsos Lotim Sarankan Masyarakat Miskin Urus DTKS di Kantor Desa, Apa Sih Pentingnya?

LOTIM - PorosLombok.com | Bagi masyarakat Lombok Timur yang...

Cerita Pelaku Wisata di Gili Trawangan, Berjuang Hidupkan Event, Eh Malah di Comot Daerah Lain

Lombok Utara_PorosLombok.com –

Pelaku wisata di Gili Trawangan mengeluhkan terkait kurangnya event yang dijalankan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU), khususnya di Gili Tramena (Gili Trawangan, Air, dan Meno).

Dengan sedikitnya event di KLU juga berimbas bagi mulai menurunnya jumlah kunjungan wisata di Gili Tramena.

Keluhan tersebut datang dari Manager Villa Ko-Ko-Mo, Ahmad, saat ditemui awak media pada, Sabtu (11/3/2023).

“Dulu tahun 2019 kita sudah berusaha hidupkan event di Gili Trawangan, kita mulai dari event Hari Eids se-Dunia, saat itu saya yang jadi ketua pelaksananya,” ucapnya.

Namun seiring berjalanannya waktu, event Hari Eids yang di gagas pelaku wisata di Gili Trawangan justru saat ini malah menjadi salah satu event di daerah lain, hal tersebut diketahui setelah Pemprov NTB mengeluarkan Kalender event Nasional.

Lebih tegas, ini terjadi menurutnya imbas dari kurangnya keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) KLU dalam megelola Gili Tramena.

“Tidak pernah sekalipun Dispar KLU merangkul kami temen-temen wisata disini, jangankan merangkul sosialisasi tentang bagaimana Gili Trawangan ke depannya pun nggak ada,” ucapnya.

Baca Juga :  Demo AUI Tuntut APH Usut Kasus Kematian 6 Laskar Fpi

Diungkapkannya, event sendiri sangat penting bagi pelaku wisata pun begitu dengan daerah wisata, hingga keinginan Pemda KLU untuk mengoptimalkan Gili Tramena harus dimulai dengan pengadaan event.

Bisa saja pelaku wisata bergerak sendiri, namun kata dia, untuk mempertahankan program yang sudah di buat harus ada keterlibatan Pemda KLU melalui Dispar KLU.

Sedangkan keseriusan Dispar KLU juga dipertanyakan Ahmda, karena dari dulu hingga sekarang Dispar KLU seolah tak terlalu memberi perhatian pada Gili.

“Tahun 2018 kita hadirkan 250 travel egent untuk membahas program Gili, tapi apa, saat itu Kadispar tidak datang, ini kan bukti tak seriusnya mereka,” ungkapnya.

Hingga harusnya kata dia, Dispar hadir merangkul pelaku wisata dalam segala persoalan, bukan hanya soal perkara meminta uang melalui penarikan retribusi.

Untuk di ketahui, di Gili Trawangan saat ini lebih dari  600 properti, Gili Meno 200 lebih, dan Gili Air 300 lebih, jumlah yang fantastis jika hanya di pikirkan soal penarikan retribusi saja.

Baca Juga :  Tim Puma Polres Lotra Berhasil Ungkap Kasus Pelecehan Terhadap Wartawati Salah Satu Media Di KLU.

“Kalau dipikirkan oleh Dispar berapa orang yang makan disitu, kariyawannya saja hampir ribuan, kalau minsalnya karyawan punya anak istri 1 sudah berapa banyak itu,”

“Memang itu bukan tugasnya Dispar, tapi kan dishub ada disitu, semua ada disitu staf pemerintah yang hadir, coba jalan ke gili sebelah utara, yang hampir 40 meter ketengah, 40 meter sudah diambil sama air laut sekarang (Abrasi),” tutupnya.

Dilain pihak, Kepala Dinas Pariwisata KLU, Dende Dewi Tresni membenarkan keterbatasan Dispar dalam pengelolaan di Gili Tramena.

“Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keterlibatan Dispar sendiri selama ini masih terbatas dan belum maksimal karena memang juga ada keterbatasan anggaran,” jawabnya.

Namun ditegaskannya, sebagai dukungan dan kehadiran Dispar KLU,  Pemda bersama dengan pelaku wisata di Gili Tramena mencoba berbuat banyak untuk menghidupkan event di Gili Tramena.

Baca Juga :  Seorang Wanita di KLU Ditemukan Meninggal Gantung Diri

“In sya Allah, tahun ini dengan masuknya Gili Fes dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 maka ada dukungan anggaran dari Kemenparekraf dan Pemda walaupun tidak bisa 100 persen, tapi mudah-mudahan kedepannya bisa mengawal program-program pariwisata di Gili agar bisa sesuai harapan,”

“Untuk teman-teman di Gili juga insha Allah dalam waktu dekat saya ingin sharing, terkait seperti apa kita kemas Gili untuk perkembangan destinasi Gili kedepannya,” ujarnya.

Namun terkait event yang diambil Daerah lain itu adalah bahan evaluasi yang ada saat ini, hingga jangan sampai hal serupa kembali terjadi.

“Ini kan beliau melihat yang dulu, jangan bandingkan dengan yang sekarang, jika kita melihat kebelakang terus lalu saya yang hadir sekarang ini bagaimna bisa berbuat, mari kita jalan bersama-sama,” katanya.

“Itu akan menjadi evaluasi untuk saya dan saya berterimakasih, dan tegas mari kita kawal bersama, bantu saya demi pariwisata KLU,” tutupnya.

(Yami Ulandari/PL)

Berita Terpopuler

Diduga Karna Menagih Hutang, Seorang Perempuan Di Loteng Masuk Penjara

LOTENG, POROSLOMBOK - Seorang perempuan atas namaLina, (30) tahun, alamat Montong Lisung, Desa Semoyang, Kec. Praya Timur. Masuk jeruji  besi diduga akibat menagih hutang...

Mengenal lebih Dalam Gelar Bangsawan Suku Sasak

POROSLOMBOK: Lalu  merupakan gelar yang digunakan sebagai penanda dari keturunan bangsawan Suku Sasak. Gelar Lalu terletak didepan nama kaum Laki- laki masyarakat Suku Sasak. Pada...

Polda NTB Bekuk Dua Pengedar Sabu Asal Desa Kotaraja

LOTIM | POROSLOMBOK- Satuan Narkoba Polda NTB berhasil membekuk dua orang tersangka pengedar narkoba sekaligus pemakai barang haram jenis sabu asal Desa Kotaraja Kecamatan Sikur...

Ngeri! Oknum ASN Lotim Diduga Jual Beli SK, Sanksi Pemecatan Menanti

LOTIM, Poroslombok.com - Kabar jual beli Surat Kerja (SK) pegawai Honor Daerah (Honda) di Kabupaten Lombok Timur tidak hanya ucapan jempol. Pasalnya, jual-beli SK...

Sebagian SK Tenaga Honorer Lotim Tidak Bisa Diperpanjang Karena Anggaran

LOTIM POROSLOMBOK - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur berencana akan memangkas sebagian tenaga honorer, hal ini dilakukan karena anggaran Daerah tidak mencukupi untuk memberikan upah...

Memilukan! Anggota Polres Lotim Ditembak Sesama Polisi Hingga Tewas

LOTIM | Seorang Anggota Polisi ditemukan bersimbah darah dikediamannya, BTN Griya Pesona Madani Blok XA Denggen  Lotim dengan inisial HT(26 tahun) warga Lingsar Lobar,...
Berita terbaru
Berita Terkait