close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.8 C
Jakarta
Kamis, Maret 27, 2025

Menggali Kembali Kehangatan Masa Kecil: Nostalgia Sebelum Era Gadget

(PorosLombok) – Sebelum internet dan layar gadget merajai kehidupan kita, masa kecil di Indonesia diwarnai dengan kehangatan dan kebersamaan yang kini menjadi kenangan abadi. Suara gemericik air dari sungai kecil di samping rumah menjadi alarm alami yang membangunkan anak-anak dengan semangat untuk menyambut hari.

Di desa-desa, sepeda tua menjadi sahabat setia dalam setiap petualangan sehari-hari. Setiap pagi, anak-anak bergegas menuju lapangan hijau di ujung desa, yang kini mungkin telah berganti wajah menjadi perumahan. Berbekal layangan, bola, dan semangat bermain, mereka siap mengisi hari dengan tawa riang.

Lapangan itu menjadi saksi dari berbagai permainan tradisional seperti petak umpet, gobak sodor, dan kelereng. Tidak ada batasan waktu ketika asyik bermain, kecuali suara ibu yang memanggil pulang untuk makan siang. Meski terkadang mengganggu, panggilan itu adalah pengingat penuh kasih yang mengantar mereka pulang.

Setiap permainan di bawah langit biru dan terik matahari adalah petualangan baru yang dinanti. Tawa dan canda mengisi hari-hari, menjalin persahabatan yang erat di antara mereka. Tak ada yang lebih dinantikan selain kebersamaan hangat itu, jauh dari hiruk-pikuk media sosial.

Usai bermain, anak-anak melangkah pulang. Di teras rumah, bapak menyambut dengan senyum hangat dan beberapa lembar uang jajan di tangan. “Untuk beli es di warung Bu Ani,” ujarnya dengan kasih sayang.

Uang jajan itu bukan sekadar untuk membeli es krim, melainkan simbol cinta dan perhatian bapak. Setiap lembar uang menyimpan kisah kerja keras bapak yang ingin memberikan yang terbaik. Biasanya digunakan untuk membeli es lilin atau kue tradisional di depan sekolah.

Sore hari dihabiskan untuk membantu ibu di dapur atau mendengarkan cerita masa lalu yang beliau bagikan. Cerita-cerita tentang masa muda ibu dan bapak, tentang perjuangan mereka, menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak. Nilai-nilai kehidupan disampaikan melalui cerita-cerita tersebut.

Menjelang malam, tanpa gadget yang perlu diisi ulang, keluarga berkumpul di ruang tengah. Televisi menjadi hiburan bersama, atau radio memutar lagu-lagu kenangan. Kebersamaan ini, meski kadang diwarnai perdebatan kecil tentang acara televisi, menjadi momen berharga.

Doa bersama dan cerita pengantar tidur dari ibu menutup hari dengan sempurna. Kisah-kisah yang diceritakan, meski diulang, selalu membawa kedamaian dan rasa aman. Anak-anak terlelap dalam pelukan hangat selimut, bersiap untuk petualangan esok hari.

Tanpa gadget, malam terasa lebih damai. Suara jangkrik dan angin malam menjadi pengantar menuju alam mimpi. Masa kecil itu, meski sederhana, menyimpan sejuta kenangan yang tak akan tergantikan oleh teknologi.

Kini, di tengah dominasi teknologi, kenangan masa kecil itu menjadi harta berharga. Sebuah pengingat akan betapa berharganya waktu dan kebersamaan. Di balik layar gadget, harapan tetap ada agar hubungan nyata tetap terjaga.

Pengalaman ini tidak hanya dirasakan di pelosok Lombok Timur, tetapi di banyak daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki cerita uniknya, namun benang merahnya adalah kebersamaan dan interaksi hangat.

Banyak orang tua kini berusaha menyeimbangkan teknologi dan interaksi langsung dalam membesarkan anak-anak mereka. Mereka mencoba menghidupkan kembali permainan tradisional dan acara keluarga sebagai pengingat nilai-nilai masa lalu.

Di era digital ini, penting untuk menemukan cara agar teknologi tidak menggantikan hubungan nyata. Banyak keluarga mulai menetapkan waktu bebas gadget dan mengadakan kegiatan bersama, seperti berkebun atau berolahraga.

Kenangan masa kecil sebelum era gadget mengajarkan kita arti pentingnya kebersamaan dan interaksi langsung. Di tengah derasnya arus informasi dan digitalisasi, mari kita menjaga kehangatan hubungan keluarga dan persahabatan, sebagaimana yang kita lakukan dahulu.

(Arul/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER