Banyak yang mengatakan bahwa emas adalah jenis investasi yang paling aman, tetapi adakah dasarnya? Emas memang memiliki reputasi untuk harga yang secara umum meningkat seiring waktu, melawan dampak inflasi serta dapat dengan cepat dirubah menjadi uang tunai jika dibutuhkan. Meski demikian, masih ada satu masalah besar yang kerapkali membuat seseorang berpikir keras tentang kapan tepatnya saat membeli emas? Karena pada akhirnya, pembelian emas ini sendiri perlu suatu strategi.
Jika hanya membeli tanpa pemikiran matang, ada potensi untuk mendapatkan harga tinggi serta menunggu cukup lama sebelum modal kembali. Mungkin Anda sempat tergoda untuk membeli emas ketika harganya sedang meningkat agar tidak semakin mahal nantinya. Meski demikian, serupa dengan berburu barang diskon, pembelian emas juga harus melibatkan perencanaan cermat supaya manfaat optimal bisa diraih di masa depan. Oleh karena itu, apa saja langkah tepat dalam mengenali momen yang pas untuk investasi emas tersebut?
1. Ketika nilai emas anjlok atau tetap stabilize
Walaupun harga emas pada umumnya meningkat seiring waktu, gerakannya masih akan terus bergejolak. Terdapat periode ketika harga emas bisa menurun dan mencapai keseimbangan. Inilah momen tepat untuk Anda membelinya. Jangan tunggu sampai harganya melambung tinggi yang dapat membuat Anda merasa menyesal tidak memulainya lebih dini.
Kamu bisa mulai rutin cek grafik harga emas harian atau mingguan. Biasanya, harga akan cenderung turun setelah mengalami kenaikan tajam atau saat kondisi ekonomi sedang stabil. Kalau kamu punya dana lebih, manfaatkan momen ini buat beli emas sedikit demi sedikit, daripada beli sekaligus saat harga lagi tinggi.
2. Saat nilai tukar dolar Amerika Serikat menurun
Faktor-faktor global pun dapat mempengaruhi harga emas, dengan satu di antaranya adalah pergerakan nilai tukar dolar AS (USD). Umumnya, ketika dolar menguatkan posisinya, maka harga emas cenderung merosot, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, apabila dolar menurun nilainya, mungkin saja harga emas internasional tengah mencapai level terendah; hal tersebut bisa menjadi kesempatan ideal bagi Anda untuk melakukan pembelian emas.
Kamu tidak perlu ahli dalam bidang ekonomi untuk memahami situasi dolar. Hanya dengan mengikuti perkembangan berita ekonomi dunia secara konsisten serta menganalisis fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar dapat membantu. Jika melihat bahwa nilai dolar menurun dan harga emas juga semakin merosot, ini bisa menjadi indikator yang baik untuk segera melakukan investasi.
3. Sebelum peristiwa penting dalam urusan ekonomi atau politik
Emas dihargai karena dapat memberikan perlindungan ketika kondisi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, nilai jual emas cenderung meningkat pada masa krisis ekonomi, resesi, atau gonjang-ganjing politik. Untuk itu, Anda bisa mempersiapkan diri dengan membeli emas sebelum peristiwa tersebut terjadi.
Misalnya saja, jika Anda menemui indikator-indikator keterpurukan ekonomi layaknya inflasi yang membengkak, peningkatan suku bunga, atau adanya perselisihan dalam ranah politik, ini mungkin saat tepat bagi Anda membeli emas. Singkatnya, Anda harus cukup peka dengan situasi baik internasional maupun domestik. Makin pesat respon Anda, akan makin lebar pula kesempatan untuk mendapatkan emas pada nilai yang lebih murah.
4. Ketika Anda memiliki uang sisa
Waktunya paling tepat untuk membeli emas juga dipengaruhi oleh situasi keuangan Anda. Jika memiliki dana tak terpakai yang tidak direncanakan pemakainnya dalam waktu dekat, sebaiknya gunakanlah untuk pembelian emas. Alih-alih biarkan uang tersebut berdiam di tabungan reguler, pertimbangkan untuk dialokasikan ke jenis investasi ini. Sebelum tergiur dengan godaan belanja mendadak, investasi emas dapat menjadi solusi bijaksana untuk melindungi dan menumbuhkembangkan aset Anda.
Tetapi, pastikan bahwa dana yang Anda gunakan bukan berasal dari tabungan sehari-hari ataudana darurat. Emas tidak termasuk jenis investasi jangka pendek. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan uang yang dapat diambil setiap waktu, ada risiko kerugian apabila harganya belum meningkat ketika Anda perlu menjualnya kembali.
5. Saat gaji atau bonus cair, manfaatkan untuk diversifikasi
Tiap kali Anda mendapat pendapatan tambahan, baik dari bonus, tunjangan hari raya, atau laba jual sesuatu,
freelance
Jangan langsung habiskan uang tersebut untuk berbelanja. Simpan sebagian untuk membeli emas. Hal ini dapat menjadi strategi yang bijak untuk mengelola ragam investasi Anda, terutama jika Anda sudah memiliki simpanan dandana darurat.
Membeli emas secara rutin ketika menerima pendapatan ekstra dapat membantu Anda menjadi seorang Investor yang disiplin. Tidak perlu menanti waktu dimana harga emas sedang rendah karena tidak pasti. Dengan melakukan pembelian pada beragam kesempatan, Anda pun bisa mengoptimalkan biaya ratarata pembelian emas yang cenderung lebih stabil dalam periode panjang.
Memilih waktu yang ideal untuk membeli emas tentu memerlukan suatu taktik, namun hal utamanya ialah persiapanmu sendiri. Maka, kapan sebaiknya membeli emas? Ketika keadaan finansiamu telah stabil dan kamu mengerti bagaimana prosesnya berlangsung.
