PorosLombok | LOMBOK TENGAH –
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lombok Tengah gelar Focus Grub Discussion (FGD) Revitalisasi Event Seni dan Budaya di Bendungan Batujai, Desa Batujai, Kecataman Praya Barat.
Pada kegiatan tersebut, juga turut ditampilkan kesenian musik Cilokaq serta berbagai bazar UMKM.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Disparbud Lombok Tengah, Lalu M Hatta menyampaikan kalau FHD ini dilakukan guna mendorong kembali pengembangan wisata di Bendungan Batujai.
“Dimana kita mengajak para pelaku pariwisata yang ada di Desa Batujai serta stakeholder terkait untuk bersama berdiskusi terkait pengembangan pariwista ditempat ini,” terangnya Minggu (29/5/2022).
Sebab seperti yang kita ketahui bersama, bahwa wisata bendungan Batujai Praya telah ada sejak dulu dan telah dikenal oleh banyak orang.
“Sehingga melalui kegiatan ini, kita berharap tempat ini bisa kembali dikembangankan dan dikelola oleh masyarakat setempat,” lanjut Lalu Hatta.
Disamping itu, Bendungan Batujai ini juga diharapkan mampu menjadi lokasi wisata di wilayah tengah Lombok Tengah.
“Jika diselatan ada Mandalika, kemudian di utara ada motocross, maka di tengah juga harus kita pikirkan,” terang Kabid PSDM tersebut.
“Maka narasi yang paling kuat saat ini adalah mengembangkan destinasi wisata Bendungan Batujai ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batujai, Alwan Wijaya sangat mengapresiasi pihak Disparbud Lombok Tengah yang menempatkan kegiatan di desanya.
Ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat mendukung upaya dalam pengembangan destinasi wisata Bendungan Batujai tersebut.
“Sebab tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, semua yang akan kita kerjakan tidak akan bisa berjalan dengan maksimal,” pungkas Alwan Wijaya.
(Red)