LOTIM, POROSLOMBOK – Meningkatkan fungsi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Soedjono Selong, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur H. M. Juani Taufik resmi melaunching Unit Transfusi Darah (UTD), Senin, (15/03) bertempat di depan Lobi Laboratorium rumah sakit.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala dinas kesehatan kabupaten Lombok timur Dr. Fathurrahman, Wadir II Bidang Keuangan L. Jamiri, Dewan Pengawas dan Jajaran manajemen RSUD Soedjono Selong, RSUD Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Sekda Lotim H.M. Juani Taufik menyampaikan, dengan adanya UTD ini diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang dirawat di rumah sakit khususnya pasien yang menderita kelainan darah dan memerlukan transfusi.
Keberadaan UTD ini mampu mengolah darah pendonor penyintas covid-19 menjadi Plasma Convalescence berkat dukungan alat Apheresis. UTD RSUD Soedjono Selong merupakan yang ke dua di NTB yang memiliki alat apheresis setelah RSUD Provinsi.
“Diharapkan produk plasma convalescence dari UTD RSUD Soedjono Selong dapat memenuhi kebutuhan untuk terapi pasien covid-19 bergejala berat di Lombok Timur dan kabupaten sekitarnya,” harapan Sekda .
Sementara itu, dari laporan Wakil Direktur dua Bagian Keuangan L. M. JAmiri memaparkan fungsi dan keberadaan UTD RSUD Soedjono Selong yang mampu mengolah darah dari satu orang pendonor untuk menghasilkan trombosit kosentrat 7 sampai 9 kantong, untuk terapi pasien demam berdarah bergejala berat. Hal tersebut penting mengingat selama ini masyarakat mengalami kerepotan mencari banyak pendonor, sebab cara konvensional hanya memungkinkan satu orang pendonor menghasilkan satu kantong trombosit saja.
Lebih lanjut, Jamiri mengatakan dengan kemampuan mengkonsentrasikan darah, jumlah pendonor dapat diminimalisir, sehingga meminimalisir pula potensi reaksi transfusi. Sangat efektif dan efisien meringankan masyarakat dan juga rumah sakit kita.
Adapun produk darah lain yang dapat dihasilkan adalah Packed Red Cell (PRC) sebagai terapi anemia berat dan Fresh Frozen Plasma (FFP) untuk pasien dengan kelainan pembekuan darah/perdarahan.
“Ke depan kita harapkan UTD RSUD Soedjono Selong dapat berkembang menjadi center terapi stem cell/sel punca, serta terapi bagi pasien leukemia (leukopharesis dan thrombopharesis) dan keganasan darah lainnya,”tutupnya. (ns)