Lotim, POROSLOMBOK– Hasil monitoring pelaksanaan Vaksinasi Covid -19 untuk Non Nakes di Pkm Kotaraja beberapa minggu yang lalu hampir 100% namun dalam vaksinasi tersebut untuk kepala wilayah (Kawil) belum bisa dilakukan kecuali yang mempunyai umur di atas 50 tahun.
hal ini juga terkendala karna jumlah vaksin yang belum mencukupi, akan tetapi tidak ada laporan terkait efek dari Vaksin tersebut, serta proses Vaksinansi berjalan dengan lancar ucap dr.Eka ketua Vaksinasi PKM Kotaraja kepada Poroslombok saat ditemui diruang kerjanya kemarin kamis (01/04)
“Memang kemarin ada laporan setelah 2 hari divaksin ada pasien mencret tapi setelah dikasih obat alhamdulullah sudah membaik untuk KIPI Serius Alhamdulillah tidak ada” ucapnya
Dikatakannya jumlah sasaran vaksinansi ini berjumlah 249 orang Non Nakes, yang masuk pendataan yakni kepala desa sekdes, kaur semua umur dan staf desa yang di atas 50 tahun.dan untuk gelombang pertama sekitar 224 dan gelombang kedua 261 dilakukan secara bertahap.
“Banyak yang datang belakangan kemarin cuma kendala kita karna vaksinnya bentuknya vialan satu vial itu untuk 10 orang jadi kalau datang kurang dari jumlah tersebut tidak berani kita buka takutnya rusak cuma itu kendala kita” Ungkapnya
Ia juga menjelaskan prinsip Vaksinasi sebenarnya sama dengan vaksinasi seperti biasanya walaupun sudah dua kali diberikan tetap akan bisa terkena covid -19 akan tetapi dampaknya mungkin tidak akan terlalu parah.
“jadi walaupun kita sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, namun vaksin ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita untuk mengurangi penularan Covid-19” tutupnya (rl)