LOTIM, POROSLOMBOK – Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Kabupaten Lombok Timur resmi terbentuk dengan di Kukuhkannya pengurus DPC pada Rapat perdana Sekaligus Penyerahan SK kepengurusan oleh Ketua GPP Provinsi NTB, yang diadakan di Lesehan Mai Lonto Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur sabtu (30/01)
Acara ini di hadiri oleh Ketua , Sekretaris, dan Dewan Pembina GPP Provisi Nusa Tenggara Barat. Dan wakil sekretaris GPP Pusat beserta seluruh anggota DPC GPP kebupaten Lombok Timur
Dalam sambutannya Ketua DPC GPP kabupaten Lombok Timur Lalu Dami Ahyani mengucapkan terima kasihnya kepada ketua GPP Provinsi NTB dan memberikan Apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Seluruh anggota GPP Lotim .
menurutnya ini Merupakan bentuk keseriusan GPP Provinsi dan Pusat dalam membentuk dan membina GPP kabupaten Lombok Timur dan Atensi yang sangat luar biasa untuk anggotanya.yang ada dibawah
“Apapun bangunan Yang kita buat tanpa dasar kuat pasti akan Teruntuh” Ucapnya
Dikatakannya bahwa pancasila itu lahir dari nilai – nilai luhur yang di miliki bangsa indonesia baik dari sisi Agama, etnis , budaya, mencrystal menjadi satu kekuatan di dalam Pancasila, oleh karena itu tanggung jawab bersama agar negara Indonesia tetap bersatu
“hal yang membuat ia menjadi runtuh merupakan tanggung jawab bersama” tandasnya
Ditempat yang sama ketua GPP NTB H Sunardi Ayub.SH menjelelaskan tujuan dibentuk nya GPP ini untuk merawat dan membumikan pancasila, karna saat ini banyak sekali orang memahami Pancasila akan tetapi banyak juga yang tidak merawat hingga eksistensi dari Pancasila itu tidak dilaksanakan, Hingga yang terjadi pemahaman masyarakat banyak yang tergerus oleh memikiran dan budaya luar tanpa difilter oleh system kenegaraan yang ada di indonesia yaitu ideologi Pancasila.
“Agama dan Pancasila tidak boleh di pertentangkan karna Pancasila itu di lahirkan Atas dasar Pembukaan UUD 1945” jelasnya
Menurutnya UUD 1945 itu ada tiga (3) yang harus di fahami yang pertama dengan Rahamat Allah Yang Maha Kuasa hingga diantarkan bangsa indonesia kedepan Gerbang kemerdekaan, kalimat Allah Itu turun menjadi ketuhanan yang maha esa yaitu sila pertama dalam Pancasila, kemudian yang kedua adalah mensejahterakan Rakyat, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Selanjutnya Dewan Pembina GPP Provinsi NTB Nyoman Astawa menyampaikan bahwa ketika berbicara Pancasila sebagai Palsafah hidup bangsa tidak akan ada masalah khususnya di Lombok Timur karna hal ini untuk menggerakkan semangat yang ada dalam Pancasila.
“Kita berharap pembumian Pancasila harus sampai ke Masyarakat yang paling bawah , hingga akan tumbuh kesadaran pemahaman tentang Inflementasi Pancasila yang korelasinya sejajar atau relevan dengan jenius Lokal untuk pembangunan kearifan lokal” tutupnya (rl)