KWT Tetu – Tetu Lendang Nangka Tembus Pasar Nasional olah tomat dan cabe menjadi Saus

0
878

Lotim, POROSLOMBOK-Usaha Tani Wanita (KWT) Tetu – tetu berada di wilayah Dusun Kampung Masjid, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) membuat Saus. Mereka ini mengolah Cabe dan Tomat untuk membuat saus dan hasil olahannya ini tembus pasar Nasional. Meskipun di masa pandemi covid -19 namun tetap memberikan keuntungan sendiri.

Berdirinya KWT ini disebabkan karena cabe dan tomat banyak terbuang sia – sia dikarenakan anjloknya harga kala itu setiap datang musim Panen, maka dari itulah tujuan didirikannya kelompok usaha ini untuk mebantu para petani Cabe dan tomat. Awalnya langsung disuport dari Bank Indonesia (BI).

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari BI, usaha kami berjalan dan berkembang. Sebab kami juga di suport melalui pelatihan Sumber daya manusia (SDM),” kata Ketua KWT Tetu – Tetu, Mahani kepada Poroslombok saat ditemui di kediamannya. Minggu ( 25/11)
Menurutnya, pengolahan Cabe dan Tomat ini dibuat saus.

“produk – produk kami sudah sampai di luar NTB, seperti jawa, sumatra bahkan sampai Luar negeri” akunya

Dikatakan, Mahani sejauh ini produk – produk yang di pruduksi oleh KWT ini banyak dampaknya bagi masyarakat sekitar khususnya di Lendang Nangka, terutama membantu perekonimian para anggota dan para petani tomat dan cabe, dan sebagai penangkal kerugian para petani.

“Saat ini kita sudah menaungi sekitar 16 kelompok tani yang ada di Desa Lendang Nangka” ungkapnya

Dijelaskan lebih jauh, omset kelompok ini mencapai 16 juta per- bulan. sebelum datangnya covid-19 dan penghasilan anggota kelompok usaha mininal sekitar 900 setiap orang perbulan.namun sejak covid – 19 ini omzet KWT ini menurun sampai 50 %

“orderan saat ini mulai sepi jadi makin sedkit omzet yang masuk”akunya

Dengan kondisi ini pihaknya berharap dukungan dari pemerintah, baik Pemda ,Pemdes untuk membantu mempromosikan hasil – hasil produk KWT ini supaya kedepan usaha ini makin berkembang. apalagi saat ini sedang menghadapi Covid-19 karena seperti yang diketahui sudah banyak berdiri ritel- ritel moderen dan ini menjadi peluang untuk memasukan produk – produk tersebut.

“Mudah-mudahan pak Bupati membuat Perbup pemasaran produk UMK ke ritel – ritel Moderan ini supaya kami bisa kerja sama jadi kami tidak perlu menunggu orderan” harapnya

Selain itu, pihaknya juga mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim yang memberikan bantuan yakni Dinas Koperasi yang sudah membantu KWT ini, baik pemasaran dan promosi produk – produk UMKM ini sambung mahani, karna kalau Dinas Yang lain belum ada semoga kedepannya ada bantuan promosi dari dinas perdagangan minimal bantuan promosi.

“Alhamdulillah, kita juga sudah menggunakan aplikasi online mirip – mirip Shopie dan buka lapak unuk memprosikan produk – produk kami ” tutupnya (rl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini