close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Terima Puluhan Ribu imun Booster dan APD Nakes, Bupati Sukiman Sampaikan Terimakasih Kepada “Kratingdaeng”

LOTIM, Poroslombok.com – Seluruh masyarakat Indonesia masih menunggu proses Vaksinasi yang diketahui berlangsung secara bertahap. Bahkan diprioritaskan untuk warga manula. Masih berlangsungnya proses Vaksinasi diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) 5 M (memakai maker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas). Bukan hanya warga biasa saja yang menjalani prokes, Tenaga Kesehatan (Nakes) juga harus semakin ketat melakukan penjagaan diri, karena kondisi mereka harus lebih diperhatikan aplagi di kota-kota kecil seperti di kabupaten atau kota madya di seluruh Indonesia tak terkecuali Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menyadari bahwa keberadaan nakes sangatlah penting, terlebih dalam menangani pasien virus Corona ini. Pada saat berhadapan dengan pasien dengan kondisi tubuh mereka menurun, tak menutup kemungkinan mereka juga akan terpapar virus. “Jika Nakes terkonfirmasi positif, tentunya kepercayaan masyarakat terhadap nakes yang menangani virus akan berkurang. Dan mereka berfikir nakes saja bisa terkonfirmasi Covid-19,” ucapnya .

Bupati lantas menyebutkan, salah satu solusinya adalah partisipasi masyarakat, karena kepedulian pihak Kratingdaeng, Lombok Timur diberikan APD dan vitamin ,yang diperuntukkan untuk nakes dan masyarakat . “Terimakasih karena sudah bisa membantu beban pemerintah daerah . Dan kita berharap ada donatur yang lain baik itu perusahaan BUMN ataupun BUMD . Seperti awal-awal Lotim terpapar covid 19, banyak yang bekerjasama atau relawan yang datang memberikan bantuan seperti pengusaha telur, daging, obat sampai dengan alat rapidtes dibawa dari pusat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kepala BKKBN RI Kukuhkan Bupati Sukiman Sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting di Lotim

“hanya saja Nakes Kabupaten kami tidak hanya mengurus covid-19 saja, namun juga bertanggung jawab terhadap perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat di sini yang terkena gangguan kekurangan energi dan gizi,” ujar Drs. Haji M. Sukiman AzmiBupati Lombok Timur pada acara penyerahan bantuan pengadaan imun booster dan APD kepada para Nakesbl dari Kratingdaeng Redbull peduli di Pendopo Kabupaten Lombok Timur Selong 10 Maret 2021

Oleh karena itu menurut Sukiman bantuan untuk para Nakes Kabupaten Lombok Timur dari Kratingdaeng Redbull peduli sangatlah dihargai. Sebagaimana diketahui, banyak warga Lotim yang terdiri dari 21 kecamatan yang pada masa pandemi ini selain menderita covid 19 meski jumlahnya tidak besar juga mengalami problem kesehatan lain berupa kekurangan energi dan zat gizi buruk terutama di 10 Kecamatan yang jadi lokus stunting pada tahun 2020 yaitu Jerowaru, Sakra, Terara, Sikur, Masbagik, Selong, Labuhan Haji, Pringgabaya, Aikmel dan Lenek. Itu sebabnya Kabupaten Lombok Timur ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan program percepatan penanganan kekurangan energi dan gizi buruk.

Bupati juga berharap agar OPD ataupun stakeholder terkait bisa membangun koordinasi, konsolidasi aga bisa mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Hal itu dikatakannya, karena melihat kondisi saat ini di mana pelayanan vaksinasi belum maksimal.

Baca Juga :  Kasus Penghinaan Makam Keramat Oleh Ustad Mizan Memasuki Babak Baru

Sementara itu dokter haji Fathurrahman SKM, M.AP Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim turut menambahkan bahwa para nakes kerjasama ekstra untuk melayani warga melalui 12 Puskesmas prioritas yang ada di 10 Kecamatan tersebut di atas. Mereka tidak mengenal lelah dan waktu dalam melayani warganya sehingga membutuhkan ekstra energi dan juga imun boster. “kami sangat berterima kasih atas kepedulian perhatian dan red bull yang bersedia memberikan imun booster tambahan energi beserta APD,” tambahnya.

Sementara itu, Agus Wijaya marketing manager yang mewakili Kratingdaeng Redbull menyampaikan bahwa penyerahan bantuan berupa imun booster energi besar yang ada di Kabupaten Lombok Timur merupakan langkah awal bagi kiprah minuman energi untuk semakin aktif dalam aktivitas CSR (Corporate Aocial Responsibility).

Agus menambahkan, sebagaimana diketahui bahwa Lombok Timur memiliki populasi terpadat di NTB sehingga jumlah penduduk yang terkena paparan kekurangan energi dan gizi buruk juga lebih banyak. Dapat dipastikan karena nakes di wilayah ini juga bekerja lebih keras dan mereka semua membutuhkan asupan energi poster dan juga APD yang juga ekstra. Untuk Itulah pihak perusahaan memilih Lombok Timur

Masih kata Agus, gerakan CSR Kratingdaeng Redbull peduli tidak akan berhenti di sini saja akan ada gerakan-gerakan lain yang peduli terhadap kesehatan masyarakat bantuan yang diberikan kepada nakes melalui kadis kesehatan Lombok Timur terdiri dari 16000 kaplet imun booster, 900 botol energi booster, 7000 unit masker, dan 60 liter hand sanitizer. Semua bantuan itu disalurkan kepada 12 puskesmas prioritas di Lotim, 3 kelompok masyarakat dan untuk diri sendiri.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Kodim 1615/Lotim Amankan Temuan Ratusan Gram Narkoba Jenis Sabu

Keseluruhan bantuan diserahkan langsung kepada para wakil dari masing-masing 12 puskesmas, yang sebelumnya diterima secara simbolis oleh Bupati dari Manager Keatingdaeng yang kemudian diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Dr. H. Fathurrahman yang mewakili 12 Puskesmas prioritas serta 3 kelompok masyarakat pemerhati stanting.

Kedua belas puskesmas prioritas yang menerima bantuan adalah Puskesmas Jerowaru, Sukaraja, Sakra , Terara, Rarang, Sikur, Masbagik Baru, Denggen, Korleko, Batuyang, Aikmel, dan Puskesmas Kalijaga. Sedangkan 3kelompok masyarakat di wilayah tersebut yaitu PKK Lombok Timur bunda PAUD, kader pembangunan masyarakat dan gugus tugas Covid-19 Lotim. Salah satu petugas Kalijaga mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan yang di berikan.

” kami bersyukur mendapat tambahan persediaan imun booster yang diperlukan disini. semoga semakin banyak pihak pihak swasta yang peduli terhadap pekerjaan panas di seluruh Indonesia timur harapan kami panen segera berlalu dan kita semua kembali berkegiatan dengan maksimal tanpa mengabaikan proses seperti sekarang,” ujar Kepala Puskesmas Kalijaga (*)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru