Lombok Timur. POROSLOMBOK – Unit Pengelola Keuangan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat ( UPK DAPM ) kecamatan Montong Gading melakukan terobosan baru di bidang perdagangan dengan melaunching UPK Mart Montong Gading, Kamis (3/12/20)
Kegiatan Grand Launcing UPK Mart tersebut di hadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kepala KUA Montong Gading, anggota Polsek Montong Gading, kepala desa Pringgajurang, kepala desa Montong Betok dan anggota kelompok binaan UPK Montong Gading.
Dalam sambutannya ketua UPK DAPM Montong Gading Sadli, S.Pi. menyampaikan rasa syukurnya karena pada hari ini bisa di launching salah satu program dari UPK yaitu UPK Mart.
Menurutnya selama ini UPK DAPM kecamatan Montong Gading hanya bergerak di bidang simpan pinjam.
Akan tetapi karena melihat perkembangan yang cukup berpotensi terkait dengan banyaknya kelompok binaan UPK DAPM yang bergerak di bidang perdagangan, sehingga ia bersama tim / pengurus UPK DAPM merancang program UPK Mart sehingga bisa terwujud.
Sadli berharap kedepannya bahwa UPK Mart ini nanti mampu bersaing dengan ritel-ritel modern yang lain, karena menurutnya selama ini banyak ritel-ritel modern yang berkembang khususnya di Lombok Timur, dimiliki oleh orang luar Lombok.
“banyak ritel-ritel modern yang berkembang tetapi kita tidak tahu sipa pemiliknya, tetapi kalau UPK Mart ini adalah miliknya masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan Montong Gading” ucap Sadli.
Lanjut Sadli, UPK Mart mampu bersaing dengan ritel modern terutama dari segi harga. Harga yang di tawarkan lebih murah dari harga di ritel modern.
“Dari segi harga bisa bersaing dengan yang lain-lain, selama ini memang kita dengar toko-toko ritel itu agak tinggi. Tapi di UPK Mart bisa dibuktikan dengan harga yang kita tawarkan dan dari beberapa orang yang sudah mencoba berbelanja disini lumayan lah selisih harga lebih murah yang kita lepas di UPK Mart” ucapnya.
Masih menurut Sadli nantinya hasil dari usaha UPK Mart tersebut akan disisihkan 15 % setiap tahun untuk kegiatan sosial untuk anak yatim dan fakir miskin.
“Dan sampai hari ini Alhamdulillah sampai 2019 alokasi dana sosial yang kami alokasikan untuk fakir miskin dan anak yatim sudah di atas 500 juta dari surplus yang kami kelola” tuturnya.
Kedepan ia berencana hasil dari produk kelompok-kelompok binaan UPK DAPM kecamatan Montong Gading bisa di tampung di UPK Mart untuk membantu dalam hal penjualan.
(Mr)