porosLombok, LEWOTOBI –
Petugas Pos Kupang Lewotobi yang berjenis kelamin laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, mengabarkan situasi Gunung pada hari Rabu tanggal 16 April 2025 antara pukul 00:00 hingga 06:00 Waktu Tenggara Timur.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki berada di tempat
di
Kabupaten Flores Timur terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada koordinatLatitude -8.5389° LU, Longitude 122.7682° BT dan berada pada ketinggian sebesar 1584 meter di atas permukaan laut.
Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini telah mencapai tingkat III atau siaga.
“Pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 400-600 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur dan tenggara,”tulis Emanuel dalam laman
magmaesdm.go.id
Rabu pagi.
Ia menyebutkan pengamatan kegempaan 2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 7.4-47.3 mm, dan lama gempa 233-441 detik.
13 kali terjadi gelombang guncangan dengan amplitudo antara 2,9 sampai 22,2 milimeter, serta durasi getaran selama 25 hingga 206 detik.
1 kali guncangan gunung berapi internal dengan kekuatan 2,9 milimeter, jarak antara S-P sebesar 2,7 detik serta durasi getaran selama 18 detik.
Erupsi Pagi Ini
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus lagi pada hari Rabu tanggal 16 April 2025 sekira pukul 05:33 WITA dengan ketinggian kolom erupsinya mencapai 3.500 meter di udara.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 16 April 2025, pukul 05:33 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 3500 m di atas puncak (± 5084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut,”tulis Emanuel dalam laporan dikutip dari laman magmaesdm.go.id, Rabu
pagi.
Rekomendasi
1. Warga yang berada di area sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta para pelancong atau wisatawan dilarang melakukan kegiatan apa pun dalam jarak 6 Kilometer dari titik pusat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pihak pemerintah daerah terus menerjunkan upaya koordinasinya bersama Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki yang ada di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur ataupun dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan terus bekerja sama dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur serta Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Lokal untuk menyampaikan data seputar aktivitas Gunung Lemongan di G. Lewotobi Laki-laki. Informasi tambahan bisa diperoleh melalui Pos Pantau G. Lewotobi Laki-laki atau langsung menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang merupakan bagian dari Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menggunakan nomor telepon 022-7272606. (referensi: magmaesdm.go.id/kgg)
Berita porosLombokLainnya di
Google News
