POROSLOMBOK.COM. LOMBOK TIMUR – Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, akhirnya korban hilang terseret arus, Inaq Nuridah ( 80 tahun ) asal dusun Suradadi Utara desa Suradadi berhasil ditemukan.
Korban hanyut ditemukan pada hari sabtu ( 11/3/2023) sekitar pukul 09:30 wita bertempat di muara sungai Penambong ( kokok penambong ) dusun Penambong desa Terara.
Selanjutnya Tim Basarnas membawa jenazah korban ke Puskesmas Terara menggunakan ambulance milik Tim Basarnas untuk di lakukan pemeriksaan luar .
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman
Menyampaikan bahwa lokasi penemuan mayat korban merupakan muara sungai Bendungan Pandan Duri yang jaraknya sekitar 1 km dari lokasi hilangnya korban .
Dijelaskannya, setelah korban ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Terara, pihak keluarga korban meminta agar jenazah segera di bawa pulang untuk segera di makamkan karena kondisi jenazah sudah rusak dan mengeluarkan bau yang menyengat dan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi .
Ia menambahkan, menurut keterangan dokter piket PKM Terara Dr. Olga Nusantari bahwa di tubuh mayat di temukan luka lebam di bagian kepala kemungkinan di akibatkan benturan benda tumpul pada saat terseret arus sungai .
“Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah” tutur Nikolas.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga bahwa pemakaman jenazah korban akan di laksanakan hari ini Sabtu tanggal 11 Maret 2023 jam 13.00 wita ( Ba’da Zuhur ) di pemakaman umum ” empak ” dusun Suradadi Utara desa suradadi kecamatan Terara Kab Lotim .
Sebagaimana dilaporkan bahwa korban dinyatakan terseret arus pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2023. Setelah menerima laporan bahwa ada warga hilang , Tim Basarnas kabupaten Lotim di bantu oleh warga melakukan pencarian di sekitar aliran sungai Desa Suradadi sampai dengan Muara bendungan Pandan Duri.
Akan tetapi karena situasi gelap pencarian di hentikan dan di lanjutkan pada hari Jum’at ( 10 Maret 2023 ) akan tetapi Tim belum berhasil menemukan korban dan sehingga pencarian di lanjutkan pada hari Sabtu ( 11 Maret 2023 ), dan sekitar jam 09.30 wita korban di temukan mengapung di Muara sungai penambong ( kokok penambong ) dalam keadaan sudah meninggal dunia . ( PL, Erwin ).