close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Supermarket Ruby Terara Dipadati Pengunjung

Lotim, PorosLombok.com - Tidak seperti hari biasanya, supermarket Rubi yang...

Pengesahan Perppu Cipta Kerja Jadi UU, Fraksi Demokrat Menolak dengan Tegas

Poroslombok.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan...

Tujuh Korban Pencabulan Sekolah Dasar Divisum

Bima, Poroslombok – Kasus pencabulan didugakan pada HS Kepala SDN 30 Kota Bima, beberapa waktu lalu pada puluhan siswinya, terus berproses. Sabtu (12/06)

Kasus pencabulan  anak yang dilapor  orang tua masing-masing siswi di SPKT Polres Bima Kota, kini telah ditangani langsung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bima Kota. Unit PPA terus mengembangkan penyidikan.

Baca Juga :  Heboh! Gadis Bau Kencur di Lotim Main "Kuda-Kudaan" Dengan Pria Beristri

Dari 20 siswi yang diduga menjadi korban pencabulan, 7 diantaranya divisum.  Sayangnya, hasil visum dari 7 anak ini tidak bisa dipublikasikan. “Iya, sudah kami visum. Tapi untuk hasilnya tidak bisa kami publish karena privacy korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Bima Kota, melalui Kanit PPA Aipda Saiful. Ada total 20 siswi yang mengaku sebagai korban, sebut Ipda Saiful.

Baca Juga :  Bejat ! Oknum Guru Olahraga di Lotim, diduga Cabuli Anak Didiknya 

Hanya saja katanya, tidak bisa menetapkan semuanya sebagai korban karena harus didukung dengan bukti.  “Ada kemungkinan jumlah korban akan kita kerucutkan kurang dari 20 orang itu, karena melihat bukti-bukti yang ada,”katanya

Sebagaimana berita yang sebelumnya, dugaan pelecehan seksual di SDN 30 Kota Bima terungkap setelah adanya siswi setempat mengadu ke orang tuanya setelah dilecehkan kepsek berinisial HS.

Baca Juga :  Iman Suryo Wibowo, Pengusaha Muda yang Membangun Modern Bakery Kelas Dunia dari Kota Bima

Modusnya, HS berpura-pura bertanya apakah siswinya memiliki uang jajan atau tidak. Kemudian, HS memeriksa kantong siswa yang kemudian tangannya meraba tubuh dan menyentuh bagian sensitif bocah-bocah tersebut.

Dikonfirmasi terpisah wartawan, HS membantah telah melakukan pelecehan seksual, karena yang dilakukannya hanya sebatas mencubit pipi siswi-siswinya sebagai tanda sayang guru. (*)

Berita Terpopuler

Diduga Karna Menagih Hutang, Seorang Perempuan Di Loteng Masuk Penjara

LOTENG, POROSLOMBOK - Seorang perempuan atas namaLina, (30) tahun, alamat Montong Lisung, Desa Semoyang, Kec. Praya Timur. Masuk jeruji  besi diduga akibat menagih hutang...

Mengenal lebih Dalam Gelar Bangsawan Suku Sasak

POROSLOMBOK: Lalu  merupakan gelar yang digunakan sebagai penanda dari keturunan bangsawan Suku Sasak. Gelar Lalu terletak didepan nama kaum Laki- laki masyarakat Suku Sasak. Pada...

Polda NTB Bekuk Dua Pengedar Sabu Asal Desa Kotaraja

LOTIM | POROSLOMBOK- Satuan Narkoba Polda NTB berhasil membekuk dua orang tersangka pengedar narkoba sekaligus pemakai barang haram jenis sabu asal Desa Kotaraja Kecamatan Sikur...

Ngeri! Oknum ASN Lotim Diduga Jual Beli SK, Sanksi Pemecatan Menanti

LOTIM, Poroslombok.com - Kabar jual beli Surat Kerja (SK) pegawai Honor Daerah (Honda) di Kabupaten Lombok Timur tidak hanya ucapan jempol. Pasalnya, jual-beli SK...

Sebagian SK Tenaga Honorer Lotim Tidak Bisa Diperpanjang Karena Anggaran

LOTIM POROSLOMBOK - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur berencana akan memangkas sebagian tenaga honorer, hal ini dilakukan karena anggaran Daerah tidak mencukupi untuk memberikan upah...

Memilukan! Anggota Polres Lotim Ditembak Sesama Polisi Hingga Tewas

LOTIM | Seorang Anggota Polisi ditemukan bersimbah darah dikediamannya, BTN Griya Pesona Madani Blok XA Denggen  Lotim dengan inisial HT(26 tahun) warga Lingsar Lobar,...
Berita terbaru

Supermarket Ruby Terara Dipadati Pengunjung

Berita Terkait