close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.1 C
Jakarta
Senin, Oktober 13, 2025

Lautan Putih Jamaah Nahdlatul Wathan Tumpah Ruah di Mataram, 40 Ribu Orang Meriahkan Hultah ke-90 Madrasah NWDI

(PorosLombok.com) – Ribuan jamaah Nahdlatul Wathan (NW) memadati ruas jalan di Kota Mataram, Mereka mengikuti Jalan Sehat Hultah ke-90 Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW). Rabu (08/10/20225).

Suasana pagi itu berubah jadi lautan putih. Dari Jalan Pejanggik, peserta bergerak menyusuri Jalan Udayana hingga finis di eks Bandara Selaparang.

Di sepanjang rute, ribuan jamaah berseragam putih melantunkan shalawat dan pekik takbir. Pemandangan itu mengubah wajah Mataram menjadi lautan manusia yang penuh semangat.
Kegiatan ini bukan cuma soal olahraga, tapi juga simbol kebersamaan dan bentuk cinta jamaah terhadap perjuangan pendiri NWDI.

Ketua Umum PBNW, Dr. TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas antusias warga. Ia mengungkapkan, sebanyak 40 ribu kupon peserta habis terjual sebelum acara dimulai.
Menurutnya, angka itu menunjukkan bahwa semangat Nahdlatul Wathan masih hidup dan terus mengalir lintas generasi.

“Ini bukan sekadar jalan sehat, tapi bentuk cinta kita kepada Maulanasyaikh dan perjuangannya membangun Madrasah NWDI,” kata Zainuddin Atsani dari atas panggung utama.

Kegiatan ini sekaligus mempererat silaturahmi antarjamaah. Ribuan peserta datang dari berbagai kabupaten di NTB bahkan luar daerah. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi ikut berjalan bersama dalam suasana religius dan penuh makna.

“Mari terus jaga semangat ini hingga puncak Hultah di Anjani, Lombok Timur. Nahdlatul Wathan harus selalu solid dan berkhidmat,” ajak Zainuddin di tengah sorak gembira peserta.

Kemeriahan tak berhenti di garis finis. Panitia membagikan berbagai hadiah menarik, termasuk lima paket umrah gratis yang langsung memancing antusias peserta. Selain itu, ada juga hadiah sepeda listrik, sepeda gunung, dan perlengkapan rumah tangga.

Salah satu pemenang yang mendapat hadiah umrah mengaku tak menyangka namanya disebut di atas panggung. Ia menuturkan, sejak awal hanya ingin ikut meramaikan kegiatan, tanpa membayangkan akan berangkat ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah, saya benar-benar tak percaya bisa dapat hadiah umrah. Ini berkah luar biasa,” ujarnya sambil menahan haru.

Bagi para peserta, jalan sehat kali ini lebih dari sekadar kegiatan tahunan. Mereka menilai Hultah Madrasah NWDI adalah momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai perjuangan Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Nilai yang diwariskan pendiri NWDI itu dianggap tak pernah pudar—menjadi cahaya yang terus menuntun jamaah di era modern.

“Semangat Maulanasyaikh harus terus kita rawat. Madrasah NWDI bukan hanya lembaga pendidikan, tapi warisan perjuangan yang hidup dalam diri kita,” ujar Zainuddin menutup acara.

(Redaksi/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER