close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Jakarta
Minggu, Desember 8, 2024

Sekda Lotim Bahas Pengelolaan Kotoran Ternak Bersama Wakamentan

LOTIM, POROSLombok.com –Selong, Melihat kondisi terkini masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dan Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megawati berserta rombongan hadir di tengah masyarakat Kabupaten Lombok Timur. Kehadiran pejabat Kementerian Pertanian tersebut diterima Sekda Lombok Timur H. M. Juaini Taofik di Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru pada Jumat (12/3). Wakil Menteri Pertanian dan rombongan berbincang santai bersama masyarakat sembari melihat tanaman jagung yang berada di Sekaroh,   Kecamatan Jerowaru.

Baca Juga :  Tim Gabungan Polres Sumbawa Amankan Pelaku Curanmor

Usai makan siang dan shalat Jumat rombongan melanjutkan perjalanan ke desa Pringga Jurang Utara. Sesampai di sana Wakamentan berdialog bersama masyarakat terkait teknologi dan budidaya peternakan, khususnya sapi. Pengelolaan kotoran sapi dan kondisi kandang menjadi salah satu poin dialog adengan petenak setempat.

Wakamentan Harvick dalam arahannya menyampaikan  sejumlah hal, diantaranya program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diharapkan menjadi solusi persoalan peternak untuk mengurangi dampak dari kotoran ternak. “Jika ada hambatan segera konsultasi dengan tim di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekda Sebut Kades/Lurah Miliki Peranan Penting Percepat Capaian Vaksinasi

Wakamentan juga menantang para peternak untuk memanfatkan program UPPO secara optimal. Dalam 3 atau 4 bulan mendatang ia berjanji akan kembali untuk mengecek sendiri hasil program tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat memberikan semangat baru kepada masyarakat.

Sementara itu Pimpinan Cabang BNI Mataram Amir yang hadir pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur. Hal itu terkait kerja sama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan BNI sebagai bentuk keseriusan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemda Lombok Timur menyediakan dana khusus untuk membayar bunga kredit usaha rakyat (KUR), sehingga dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya para peternak. (*)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru