close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.6 C
Jakarta
Selasa, Oktober 14, 2025

Muhrim Rajasa Akui Kurangnya Pemahaman Aturan Pemilu Setelah Dipanggil Bawaslu

Lombok Timur, PorosLombok.com- Muhrim Rajasa, warga Lombok Timur, menjadi sorotan publik setelah dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait video viral yang diduga melanggar aturan pemilu. Dalam keterangannya, Muhrim mengaku tidak memahami undang-undang pemilu.

Saat pemeriksaan di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Muhrim menjelaskan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk lelucon. “Saya benar-benar tidak menyangka video itu bisa menimbulkan masalah besar. Saya tidak paham undang-undang pemilu,” ujarnya Selasa Kemarin (07/10).

Muhrim mengungkapkan bahwa kurangnya sosialisasi mengenai aturan pemilu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat. “Sejujurnya, saya tidak pernah mendapatkan sosialisasi tentang undang-undang pemilu. Saya berharap agar edukasi lebih ditingkatkan supaya tidak ada lagi yang mengalami hal seperti saya,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena telah mendapatkan pemahaman baru mengenai aturan pemilu dari pengalaman ini. “Saya bersyukur atas kesempatan ini, karena sekarang saya lebih memahami peraturan-peraturan pemilu. Seandainya saya tahu sebelumnya, pasti saya tidak akan membuat video tersebut,” tambahnya.

Muhrim berkomitmen untuk lebih berhati-hati ke depannya dan mengingatkan masyarakat Lombok Timur agar lebih bijak dalam membuat dan menyebarkan konten. “Kita harus lebih cerdas dan memahami aturan agar tidak terjebak masalah hukum,” pesannya.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas untuk lebih memahami dan mematuhi undang-undang pemilu. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan proses demokrasi dapat berlangsung lebih tertib dan lancar.

Muhrim berharap agar kasus ini dapat membuka mata masyarakat lainnya tentang pentingnya mengetahui aturan yang berlaku, terutama menjelang pemilu. Dan kasus ini bisa dihentikan karena ini murni ketidaktahuan.

Dengan ini, Muhrim berpesan agar seluruh elemen masyarakat lebih memperhatikan aturan yang ada, demi terciptanya pemilu yang tertib dan demokratis.

(Arul/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER