(Lombok Timur, PorosLombok.com)- Warga Dusun Bila Kembar, Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di Sungai Kokok Balas pada Minggu (13/10/2024) pagi. Sosok tersebut ditemukan sekitar pukul 09.50 WITA oleh dua remaja yang tengah mencari bambu.
Arsad (17) dan Dani (15), bersama sepuluh teman mereka, awalnya berencana menebang pohon bambu untuk pagar sekolah. Namun, rencana mereka berubah menjadi pengalaman mencekam ketika mencium bau busuk yang mencurigakan. Rasa penasaran membawa Dani untuk melihat mayat dalam posisi terlentang di tepi sungai, tampaknya telah digigit biawak. Ketakutan menyelimuti mereka, sehingga segera melaporkan penemuan itu kepada Kepala Dusun.
Mendapat laporan, Kepala Dusun langsung menghubungi pihak berwajib. Tim Inafis Polres Lombok Timur dan SAR tiba di lokasi pada pukul 13.15 WITA untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Suela.
Dokter Luluk, yang bertugas memeriksa jenazah, menyatakan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban yang diketahui bernama Acun (67), diperkirakan telah meninggal selama tiga hari. Keluarga korban mengonfirmasi identitas setelah melihat ciri fisik dan pakaian yang masih dikenakan.
Keluarga menjelaskan bahwa Acun memiliki gangguan kejiwaan dan telah hilang selama lima hari terakhir. Warga setempat sering melihatnya berjalan kaki di sekitar Desa Suela dan Desa Bebidas sebelum kejadian nahas ini.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban. “Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Kasus ini akan kami ungkap secepatnya,” tegasnya.
Jenazah Acun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
(Arul/PorosLombok)






 



