(PorosLombok.com) — Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi sukses menggelar Islamic Fest 2025, sebuah ajang besar bertema “Islamic Spirit, Innovation, and Excellence” yang menghadirkan beragam kegiatan bernuansa islami dan sosial.
Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung semangat kolaborasi lintas lembaga dan komunitas, melibatkan berbagai pihak untuk menghadirkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Berbagai kegiatan terlaksana berkat dukungan sejumlah mitra. Seminar Agama dan Teknologi terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kominfo Lombok Timur, membahas peran teknologi dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di era digital.
Sementara Program Islamic Literacy menggandeng Yayasan Literasi Lumbung Lombok sebagai wujud komitmen meningkatkan budaya literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan pembagian ratusan mushaf Al-Qur’an juga berjalan sukses melalui kolaborasi antara Masjid Jalan Cahaya dan Lumbung Literasi Lombok. Distribusi mushaf diperluas hingga berbagai wilayah di Lombok Timur dengan dukungan penuh dari tim KKN Bina Desa Universitas Hamzanwadi.
Momen haru hadir dalam kegiatan santunan anak yatim, hasil penggalangan dana mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik. Aksi sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian civitas akademika terhadap sesama.
Kegiatan ini turut didukung oleh sponsor utama Twin Ollshop dan BNI, yang berperan besar dalam kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian acara.
Wakil Dekan Non Akademik Fakultas Teknik, Yahya, ST., M.Kom., menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada semua panitia. Di tengah keterbatasan yang ada, kalian mampu membuktikan dan menyelenggarakan event ini dengan sangat baik. Saya pribadi salut sama kalian,” ujarnya.
Ketua Panitia Rizki Parabi juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua elemen yang bahu membahu untuk mensukseskan acara ini, dari berbagai support, media partner, hingga sponsorship. Ini adalah program kolaborasi yang sangat ciamik — semua pihak terlibat dan merasakan manfaatnya. Inilah sejatinya yang kita inginkan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, keberhasilan Islamic Fest 2025 bukan hanya hasil dari konsep dan perencanaan matang, tetapi juga kerja keras dan dedikasi seluruh panitia.
“Semua konsep dan perencanaan tak akan berjalan tanpa panitia yang bertugas. Saya sampaikan beribu-ribu terima kasih kepada semua panitia Islamic Fest 2025. Kalian telah membuktikan bahwa keraguan bisa dijawab dengan kerja nyata,” tutupnya.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara, Islamic Fest 2025 meninggalkan kesan mendalam bagi peserta dan panitia. Event ini menegaskan pentingnya kolaborasi, solidaritas, serta inovasi dalam membangun semangat keislaman di era modern.
(Redaksi/PorosLombok)
