close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.1 C
Jakarta
Senin, Oktober 13, 2025

Main Panas di Kamar Sewa, Dua Janda Belia Terciduk Camat Labuhan Haji

(PorosLombok.com) – Kos-kosan di wilayah Labuhan Haji, Lombok Timur, mendadak jadi pusat keramaian warga pada Empat muda-mudi digerebek ketika berduaan di kamar hingga memicu kegaduhan di lingkungan sekitar.Kamis (25/09).

Perempuan yang diamankan bukan sembarangan. Mereka adalah Ma (16) dari Pringgasela dan Wu (20) asal Labuhan Lombok. Keduanya masih berstatus janda muda yang saat itu tengah bersama pria berinisial Rz dan Hf asal Penede Gandor.

“Awalnya ada laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kamar kos. Dari situ kami langsung lakukan pengecekan,” kata Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti, Sabtu (27/09).

Petugas kemudian melakukan sidak mendadak. Saat pintu kamar didobrak, keempatnya tidak mampu mengelak dan hanya bisa pasrah. Mereka lantas digelandang ke kantor camat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah kami periksa, ternyata memang ada dua pasangan bukan suami istri di kamar tersebut,” ujar Baiq.

Dalam interogasi, suasana semakin panas karena mereka dengan gamblang mengaku baru saja melakukan hubungan intim. Pengakuan itu sontak mengejutkan aparat yang memeriksa.

“Mereka terang-terangan bilang baru selesai melakukan hubungan layaknya pasangan menikah,” jelas Baiq.

Untuk memastikan identitas masing-masing, pihak kecamatan memanggil perangkat desa asal para pelaku. Setelah data mereka diverifikasi, dua pria akhirnya dipulangkan usai menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk tanggung jawab.

“Dua laki-laki itu kami kembalikan dengan catatan mereka tidak boleh mengulangi perbuatannya lagi,” tegas Baiq.

Nasib berbeda menimpa Ma dan Wu. Kedua janda belia tersebut diputuskan menjalani pembinaan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mirah Adi Mataram agar mendapatkan pengawasan lebih intensif.

“Ma dan Wu akan dibina di PSKW supaya ada pendampingan khusus dan pembinaan lebih lanjut,” pungkas Baiq.

Dalam pengakuannya, kedua perempuan itu menyebut bekerja sebagai Partner Song (PS) di sebuah kafe di kawasan Labuhan Haji. Fakta ini semakin menyoroti maraknya aktivitas hiburan malam di daerah pesisir Lombok Timur.

(Redaksi/PorosLombok)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER