close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.9 C
Jakarta
Kamis, Oktober 2, 2025

Meriah! Tim IndonesiaGP 2025 akan Disambut Budaya Sasak

(PorosLombok.com) – Kedatangan para rider MotoGP 2025 di Lombok dipastikan berlangsung istimewa. Pemerintah daerah menyiapkan prosesi penyambutan bernuansa budaya di Bandara Zainuddin Abdul Madjid.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia menegaskan, kehadiran tim IndonesiaGP bukan hanya soal ajang balapan. Ia menyebut, momen itu dimanfaatkan untuk mengenalkan kekayaan budaya Lombok.

“Penyambutan ini jadi kesempatan memperlihatkan tradisi lokal kepada tamu internasional,” ujarnya, Senin (29/9)

Rombongan pertama dijadwalkan mendarat pukul 17.25 WITA. Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, para pebalap akan disambut penenun kain tradisional yang beraksi di koridor kedatangan.

“Di pintu keluar, lima penari Gandrung Sasak dan 50 siswa SD berseragam merah putih membawa bendera kecil ikut memeriahkan prosesi,” jelas Ahmad.

Musik rindik turut mengiringi jalannya acara. Suasana meriah tersebut mengantarkan rider menuju kendaraan masing-masing yang sudah disiapkan.

Sementara itu, penyambutan khusus dipersiapkan bagi Marc Marquez pada awal Oktober. Juara dunia delapan kali itu bakal disambut Putri Mandalika yang menyematkan sapuk atau udeng khas Lombok, ditemani alunan musik tradisional.

“Kami ingin memberikan kesan berbeda agar kedatangannya lebih berharga,” tambah Ahmad.

Selain Marquez, daftar kedatangan pebalap lainnya juga sudah tersusun. Fabio Quartararo, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Jorge Martin, dan Pedro Acosta mendarat lebih awal pada 29 September. Alex Marquez, Carmelo Ezpeleta, serta Carlos Ezpeleta dijadwalkan sehari setelahnya, sementara Franco Morbidelli tiba pada 1 Oktober.

Tidak hanya penyambutan, kepulangan tim IndonesiaGP pada 5–6 Oktober juga dirancang bernuansa etnik. Area drop-off penumpang akan diramaikan gamelan, sementara di ruang tunggu bandara pengrajin ketak menampilkan keterampilan mereka.

“Dengan konsep ini, Lombok bukan sekadar lokasi balapan, melainkan panggung budaya yang diperhatikan dunia,” tutupnya.

(Arul/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER
error: Konten di Portal Poroslombok dilindungi