LOTIM,POROSLOMBOK– Mengingat dampak Covid-19 yang sampai sekarang ini masih menjadi kendala Pemerintah untuk memberangkatkan Calon jamaah haji Indonedia (CJHI) sehingga Pihak Departemen Agama RI Lotim masih menunggu keputusan dari Pemerintah pusat.
Kalau mengacu dari hasil rapat kementerian Agama, Kesehatanan dan Perhubungan dengan Komisi VIII yang dimana salah satu Keputusannya menghimbau untuk terus melakukan persiapan dan meminta Pemerintah ( Kementrian Agama RI – red) untuk meningkatkan lobi ke Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksaan Haji ungkap kepala Departeman Agama Lombok Timur H.Sirojudin kepada Poroslombok saat ditemui di ruang kerjanya pada rabu (31/03)
Dikatakannya Depag Lotim fokus dalam pelaksanaan Vaksinasi bagi calon Jamaah haji dan saat ini sudah mulai berjalan,bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,namun untuk persiapan yang lainnya sudah selesai, karna jamaah yang saat ini ditangani adalah yang mengalami penundaan 2020.
“Untuk Jumlah CJHI Lotim, yang sudah mendapatkan Vaksinasi kemarin kita minta, namun pihak Dinas Kesehatan belum bisa memberikan datanya karna kemarin pelaksanaannya campur dengan Masyarakat umum, jadi nanti setelah selasai baru kita diberikan” ungkapnya
Sirojudin juga menjelaskan terkait Vaksinsinasi apakah menjamin CJHI bisa berangkat atau tidak pihak belum bisa memasitikan karna masih menunggu keputusan dari Pusat.
“Ada juga yang bilang setelah Vaksinansi dan mendapatkan sertifikat cukup itu untuk bisa pergi keluar daerah ataupun keluar Negeri namun masalah benar apa tidaknya nanti aj kita tunggu saja”ujarnya
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Pihaknya sudah siap memberangkatkan para CJHI seandainya pusat memutuskan untuk memberangkatkannya namun yang jadi kendala jika Pemerintah Pusat cuma bisa memberangkatkan setengahnya saja karna akan sulit untuk menentukan setengahnya itu.
“Misalnya kalau setengah kita harus ambil yang sudah tua – tua atau atau yang muda – muda kan sulit kita menentukan” tandasnya
Ia juga menyebutkan jumlah CJHI yang sudah melunasi dan siap berangkat sebanyak 808 Laki 408 perempuan 400 orang dan terkait pengelolaan Anggaran pihak kementrian Agama tidak ada keterlibatan lagi karna sudah ada badan khusus yang mengelola keuangan terkait jamaah Haji Indonesia ya itu Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKHA)
“Sekarang kami kementrian Agama tidak terlibat dengan Uang kami hanya melakukan persiapan – persiapan jamaah saja” Jelasnya
Ia berharap kepada Calon Jamaah Haji untuk tetap menjaga kesehatan dimasa Pendemi ini apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan serta perbanyak berdoa mudah – mudahan tahun ini keberangkatan lancar tanpa ada kendala.
” Ya Seandainya tahun ini gagal ya CJHI bisa mengambil uangnya kembali dengan nilai sesui dengan yang di setorkan” tutupnya (rl)