(Lombok Timur, PorosLombok.com)- Mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 81 meluncurkan program inovatif bertajuk “Gerakan 100 Tumbler” di SMKN 1 Masbagik. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar, Senin (07/10).
Gerakan ini merupakan bagian dari kegiatan asistensi mengajar mahasiswa KKN, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 100 tumbler dibagikan kepada siswa sebagai langkah awal pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai.
Salwa Nadia, koordinator program KKN kelompok 81, berharap gerakan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Kami ingin kegiatan ini berpengaruh tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kebiasaan sehari-hari siswa,” ujarnya.
Selain membagikan tumbler, mahasiswa KKN juga mengadakan kampanye di media sosial untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini.
Sebagai bagian dari program, siswa diajak membuat video profil sekolah dengan tema “Sekolah Ramah Lingkungan,” yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.
Averil Tri Hamdani, siswa kelas DKV 11, menunjukkan antusiasmenya. “Kami sangat senang berpartisipasi dalam gerakan ini. Dengan membawa tumbler sendiri, kami merasa turut berkontribusi bagi lingkungan,” katanya.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Masbagik, Bapak Ahmad Fikri, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan mahasiswa ini. “Program ini sangat positif dan kami siap mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Diharapkan, program ini bisa menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Lombok Timur dalam upaya mengurangi sampah plastik. Kesadaran lingkungan diharapkan meningkat melalui inisiatif semacam ini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, “Gerakan 100 Tumbler” diharapkan dapat terus berlanjut dan menciptakan perubahan nyata bagi generasi muda di Lombok Timur, menggugah mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan menyebarluaskan pesan positif ke masyarakat luas.
(Red)