Nasional, PorosLombok.com – Pemerintah memastikan bahwa program diskon tarif listrik 50 persen akan berlanjut hingga Februari 2025. Namun, pelanggan listrik prabayar (token listrik) yang masih memiliki sisa kWh dari Januari diingatkan untuk segera memanfaatkannya, karena sisa kuota tersebut akan hangus dan tidak bisa dipindahkan ke bulan berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh pihak PLN yang menegaskan bahwa kebijakan tersebut berlaku hanya untuk pelanggan yang telah memanfaatkan diskon di bulan Januari.
Meskipun diskon tarif listrik diperpanjang, pelanggan prabayar tetap harus menghabiskan sisa kWh mereka sebelum akhir bulan, jika tidak, kuota yang tidak digunakan akan terbuang sia-sia.
Seperti yang dikutip dari halaman resmi PLN, pelanggan yang menggunakan token listrik di bulan Januari tetap harus membeli token baru pada bulan Februari.
Pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen juga tetap berlaku dalam setiap transaksi pembelian token listrik, sesuai dengan ketentuan yang ada.
PLN menyarankan agar pelanggan lebih cermat dalam memanfaatkan sisa kWh sebelum akhir Januari. Jika tidak digunakan, pelanggan tidak hanya kehilangan kuota, tetapi juga bisa mengalami kerugian yang dapat mempengaruhi pengeluaran mereka di bulan berikutnya.
Untuk membantu pelanggan, PLN menyediakan layanan pengecekan token listrik secara online. Caranya mudah, cukup masuk ke aplikasi atau situs resmi PLN, kemudian input nomor meter atau ID pelanggan. Jika berhasil, pelanggan akan langsung melihat rincian token listrik, termasuk sisa kWh dan masa berlaku yang tersisa.
Selain pengecekan melalui aplikasi dan situs resmi PLN, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan langsung melalui meteran listrik mereka. Dengan menekan tombol tertentu, angka yang menunjukkan sisa kWh akan muncul pada layar meteran, sehingga memudahkan pelanggan untuk memantau pemakaian listrik mereka.
PLN juga mengingatkan agar pelanggan tidak menunda-nunda dalam memanfaatkan sisa kWh yang ada. Untuk itu, penting bagi pelanggan untuk mengecek penggunaan token listrik secara berkala agar tidak terjadi pemborosan. Jika kuota masih tersisa, segeralah digunakan sebelum akhir bulan untuk menghindari kerugian.
Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, mereka dapat menghubungi layanan pelanggan PLN melalui call center 123 atau mengunjungi kantor PLN terdekat. Informasi lebih lengkap mengenai kebijakan dan prosedur terkait tarif listrik dapat ditemukan di laman resmi PLN.
Redaksi | PorosLombok
