Mataram, PorosLombok.com – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si mulai tancap gas dalam membangun daerah. Dalam acara Economic Talk NTB di Aula Bank Indonesia, Senin (10/3), Lalu Iqbal memaparkan tiga sektor utama yang bakal menjadi fokus pembangunan, yakni energi, pertanian, dan pariwisata.
Bukan sekadar rencana, gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal itu menegaskan bahwa langkah besar sudah mulai dilakukan, termasuk perampingan birokrasi agar lebih efektif dalam mendukung investasi dan pembangunan.
“Ada beberapa hal yang memang harus saya benturkan antara konsep yang saya bawa dengan realitas di lapangan. Saya sedang membangun struktur terbaik agar bisa membawa pemikiran ke dalam situasi di lapangan,” ujar Miq Iqbal.
Energi Jadi Primadona Investor
Menurut Miq Iqbal, sektor energi saat ini menjadi magnet bagi investor. Permintaan listrik di NTB meningkat 11 persen per tahun, menandakan adanya geliat industrialisasi di daerah ini.
“Dalam beberapa hari ini, saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah investor yang serius menanamkan modal di NTB. Salah satu sektor yang paling diminati adalah solar panel, karena kebutuhan listrik terus naik. Ini menunjukkan bahwa NTB sedang bergerak maju,” ungkapnya.
Namun, Pemprov NTB tidak hanya sekadar mencari investasi energi. Miq Iqbal menegaskan bahwa pihaknya juga fokus pada solusi permasalahan lokal, salah satunya soal pengelolaan sampah.
“Kami mencari investor yang bisa memanfaatkan sampah menjadi sumber energi. Sampah hasil pemilahan bisa digunakan sebagai bahan baku energi. Ke depan, kami akan terus mendorong hadirnya teknologi yang mampu mengelola sampah sebagai bagian dari investasi di sektor energi,” katanya.
Pertanian dan Pariwisata Tak Kalah Menjanjikan
Selain energi, sektor pertanian dan peternakan juga menjadi perhatian serius. Miq Iqbal menegaskan bahwa investor yang masuk ke sektor ini harus membangun ekosistem yang berkelanjutan.
“Sektor kedua yang paling menjanjikan adalah pertanian dan peternakan, khususnya sapi. Investor harus menciptakan ekosistem, bukan sekadar berinvestasi,” tegasnya.
Sementara itu, sektor pariwisata juga makin dilirik oleh investor, terutama di wilayah selatan Pulau Lombok. Miq Iqbal menyebut sport tourism bisa menjadi andalan NTB karena masih minim pesaing di Asia Tenggara.
“Kita ingin NTB menjadi pusat aero sport nasional. Keindahan alam kita bisa dinikmati dari udara hingga darat, dan ini bisa menjadi daya tarik besar,” tutupnya.
Dengan strategi besar ini, NTB makin serius dalam menarik investasi dan mempercepat pembangunan.
Redaksi | PorosLombok
