Lotim, POROSLOMBOK – Organisasi Karang Taruna di beberapa Desa di kabupaten Lombok Timur banyak yang mati suri padahal karang taruna merupakan salah satu pendukung kemajuan sebuah Desa.hal ini dikatakan Kepala seksi Fasilitas Lembaga Kemasyarakatan dan PKK BQ, Rustihatin kepada Poroslombok saat ditemui di ruang kerjanya pada senin ( 02/2)
Ia juga menerangkan sampai saat ini SK Lembaga Desa termasuk Karang Taruna masih menggunakan data yang lama yaitu data 2016 hal ini terjadi karna beberapa organisasi Karang Taruna didesa kurang diperhatikan oleh Pemerintah Desa Setempat
“makanya dari itu kita lagi tahap pendataan dan akan segera turun untuk melakukan pembinaan ke semua desa yang dinilai kurang Efektif dalam pembinaan lembaga tersebut” Ujarnya
Selanjutnya ia menjelaskan Melalui surat yang dibuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam hal ini Bidang Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan dan Desa pemerintah desa atau kelurahan agar memberikan perhatian terhadap Karang Taruna berupa pemberian anggaran sehingga peningkatan kemampuan karang taruna dan memajukan potensi para pemuda bisa terlihat secara terarah juga berkesinambungan
“Tahun 2021 Dinas DPMD sudah menganggarkan untuk pembinaan semua lembaga desa yang ada di Lombok Timur” bebernya
Ia berharap pihak desa betul – betul melaksanakan pembinaan kepada karang taruna lebih maksimal baik dari segi anggaran serta perlu adanya kerjasama yang baik antara PEMDES dan Karang Taruna sehingga program di desa akan lebih maksimal sehingga berjalan sesui dengan apa yang direncanakan.
“Karna kemajuan sebuah desa tidak terlepas dari para pemuda jadi kita harus bina mereka semaksimal mungkin” tutupnya (rl)