(Lombok Timur, PorosLombok.com) – Langit Lombok Timur seakan turut berduka pada hari pemakaman H. M. Zainuddin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur. Sosoknya yang dikenal sebagai pembawa perubahan kini tinggal kenangan yang membekas di hati banyak orang.
Di tengah suasana yang penuh haru, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik hadir memberikan penghormatan terakhir. Wajah-wajah pelayat menunjukkan kedalaman rasa kehilangan terhadap sosok inspiratif ini.
Zainuddin merupakan pemimpin dengan visi besar. Salah satu warisan monumental yang ia tinggalkan adalah pendirian pabrik porang di Kecamatan Pringgabaya. Inisiatif ini membuka harapan baru bagi perekonomian lokal dan menjadi simbol transformasi yang nyata.
Pabrik porang tersebut bukan sekadar fasilitas produksi. Lebih dari itu, ia menjadi pilar ekonomi baru yang memberdayakan masyarakat setempat. Zainuddin memandang porang sebagai komoditas dengan potensi besar yang sebelumnya belum tergarap maksimal.
Namun, perhatian Zainuddin tidak terbatas pada aspek ekonomi saja. Pendidikan juga menjadi fokus utama perhatiannya. Gedung layanan perpustakaan yang kini sedang dibangun menjadi salah satu bukti nyata dari komitmennya di bidang ini.
Dengan anggaran sebesar Rp. 9,7 miliar, perpustakaan tersebut diharapkan menjadi pusat literasi dan pengetahuan bagi penduduk Lombok Timur. Pembangunan ini menggambarkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Dalam pidatonya, Pj. Bupati Juaini menggambarkan Zainuddin sebagai sosok yang gigih dengan dedikasi tinggi. “Beliau selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya, menegaskan komitmen Zainuddin dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambilnya.
Kehilangan Zainuddin meninggalkan duka yang mendalam bagi rekan kerja maupun masyarakat. Meski demikian, semangat serta dedikasinya akan terus hidup melalui berbagai proyek yang telah dirintisnya.
Bagi koleganya, Zainuddin adalah mentor yang senantiasa memberikan arahan dan motivasi. Kehadirannya di lingkungan kerja menciptakan suasana positif dan semangat yang menyala.
Kedekatan dengan Masyarakat
Masyarakat Lombok Timur mengenal Zainuddin sebagai pemimpin yang rendah hati dan bijaksana. Kehadirannya selalu ditandai dengan kesediaan untuk mendengarkan keluh kesah warga, menjadikannya sosok yang dicintai.
“Kami kehilangan seorang pemimpin besar,” ucap seorang warga dengan mata berkaca-kaca. Ucapan ini mencerminkan betapa besar pengaruh Zainuddin di tengah masyarakat.
Warisan Zainuddin melampaui bangunan fisik. Semangatnya dalam membangun Lombok Timur akan terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.
Kedekatan Zainuddin dengan masyarakat membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan. Ia selalu meluangkan waktu untuk berbaur dan menyerap aspirasi warga.
Meskipun Zainuddin telah tiada, jejak pengabdiannya akan terus menjadi panduan bagi Lombok Timur. Warisannya adalah cahaya yang akan menerangi perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
Di tengah kesedihan ini, masyarakat Lombok Timur bertekad untuk melanjutkan visi dan misi yang telah dirintis oleh Zainuddin. Semangatnya akan tetap hidup, menjadi bagian dari perjuangan kolektif untuk kemajuan daerah.
(Arul/PorosLombok)