Lombok Timur, PorosLombok.com – Pondok Pesantren Darul Yatama Wal Masakin (Dayama) Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, memanggil seluruh alumninya untuk hadir dalam acara silaturahmi akbar yang akan digelar pada Senin, 12 Mei 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di kompleks Yayasan Dayama, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, dan diinisiasi sebagai upaya mempererat tali silaturahmi sekaligus mempertemukan kembali para lulusan dari berbagai angkatan.
Pembina Yayasan Dayama, TGH Saiful Islam, mengajak seluruh alumnus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater.
“Kehadiran alumni bukan sekadar nostalgia, tetapi bentuk nyata kontribusi dan kepedulian terhadap pesantren yang pernah membesarkan kita,” ujar TGH Saiful Islam, Kamis (8/5).
Ulama kharismatik yang juga penerus Almagfurulah TGH Muh. Sibawaihi Mutawalli itu menegaskan pentingnya menjaga hubungan dengan pesantren, meski telah lama meninggalkan bangku pendidikan.
“Jangan lupakan pesantren. Sambung dan jangan putuskan tali silaturahmi,” pesan beliau dengan nada penuh harap.
Ketua Panitia Silaturahmi Alumni, Suandi Yusuf, menuturkan bahwa meski dengan keterbatasan, panitia terus bekerja mempersiapkan segala kebutuhan acara.
“Dari administrasi sampai perlengkapan acara, semua kami siapkan semaksimal mungkin. Insyaallah kami siap menyukseskan acara ini sesuai amanah dari Yayasan,” ucapnya.
Suandi menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi langkah awal pembentukan Ikatan Alumni Dayama secara resmi. Diharapkan, silaturahmi ini akan melahirkan struktur pengurus alumni yang bisa menggelar reuni rutin tiap tahun.
“Kami ingin melihat sejauh mana respons alumni. Kalau antusiasme tinggi, ini bisa jadi momentum besar untuk masa depan pesantren,” ungkapnya.
Panitia mendesain acara secara sederhana agar semua alumni dapat berbaur dan merasakan kembali suasana kekeluargaan. Di penghujung acara, juga akan dibuka forum diskusi untuk membentuk tim formatur menuju kongres pemilihan Ketua Ikatan Alumni.
“Kalau kongres berjalan dan pengurus terbentuk, maka reuni ke depan akan langsung dilaksanakan oleh pengurus alumni resmi yang mendapat SK dari Yayasan,” tutup Suandi.
(*/porosLombok)