close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Ampenan: Titik Nol Sejarah Sepak Bola di Lombok

(PorosLombok.com) – Lombok, selain dikenal akan keindahan alamnya, menyimpan sejarah awal sepak bola yang menarik. Di balik pesona pantai dan gunung, Ampenan, kota pelabuhan sibuk, menjadi saksi pertama permainan sepak bola di pulau ini.

Pada akhir abad ke-19, pasca Perang Lombok 1894, Belanda memperkenalkan sepak bola ke Lombok. Pelabuhan Ampenan menjadi lokasi strategis bagi pasukan Belanda, tempat sepak bola pertama kali dimainkan.

Baca Juga :  Edisi Jumat : Kisah Namrud, Raja yang Menikahi Ibunya dan Menantang Tuhan dalam Sejarah Kuno

Pasca perang, Ampenan berkembang menjadi pusat militer dan pemerintahan. Barak-barak militer yang dirobohkan digantikan oleh lapangan rumput, kini dikenal sebagai Stadion Malomba, tempat di mana para marinir Belanda bermain sepak bola.

Tentara Belanda sering bermain di waktu senggang, menarik perhatian penduduk lokal yang kemudian tertarik dengan olahraga ini. Catatan Bataviaasch Nieuwsblad 1910 mengungkapkan bahwa sepak bola menjadi kegiatan favorit para kru kapal Belanda selama latihan perang di Ampenan.

Baca Juga :  Isyana Sarasvati dan Kunto Aji Akan Resmikan Gerakan Circle Line Fest Lombok

Masyarakat setempat yang menyaksikan permainan ini mulai terinspirasi, dan sepak bola menyebar ke berbagai komunitas di Lombok, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Di Mataram dan Selong, olahraga juga mulai berkembang, meski tidak seintens di Ampenan. Sepak bola, bersama kegiatan lain seperti pacuan kuda di Selong, menambah sem

(Arul/PorosLombok)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru