close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Desember 27, 2025

Ramai Disorot, SPPG Yarim Klarifikasi Menu Makan Gratis SMP

(PorosLombok.com) – Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Yarim, Lalu Febrian, angkat bicara menanggapi sorotan publik terkait dugaan pemangkasan anggaran menu Program Makan Gratis bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Jerowaru.

Lalu Febrian menegaskan, berdasarkan perhitungan internal SPPG Yarim, menu makanan yang disajikan telah disusun sesuai standar konsumsi untuk tiga hari bagi siswa SMP. Namun, setelah menu tersebut beredar luas dan menuai kritik, muncul penilaian dari sebagian masyarakat yang menilai nilai menu itu lebih mencerminkan konsumsi dua hari.

Alih-alih larut dalam polemik, pihaknya memilih mengambil langkah korektif. Menurutnya, perdebatan soal hitung-hitungan anggaran justru berpotensi mengaburkan tujuan utama program, yakni pemenuhan gizi anak-anak sekolah.

“Yang paling penting bagi kami adalah anak-anak tetap mendapatkan asupan gizi yang layak, bukan berdebat soal persepsi,” ujar Lalu Febrian. Jumat (26/12/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap transparansi, SPPG Yarim bersama seluruh jajarannya memutuskan untuk menghitung realisasi menu tersebut sebagai konsumsi dua hari, meskipun sejak awal direncanakan untuk tiga hari.

Selisih dari keputusan tersebut, lanjut Lalu Febrian, sepenuhnya ditanggung oleh Dapur Yarim yang berlokasi di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru. Ia memastikan, langkah ini tidak melibatkan pihak lain dan tidak merugikan penerima manfaat program.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kami. Anak-anak dan masyarakat tidak boleh dirugikan hanya karena perbedaan sudut pandang dalam perhitungan,” tegasnya.

Ketua SPPG Yarim itu juga menyampaikan sikap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, tokoh pendidikan, maupun pemangku kepentingan lainnya. Seluruh masukan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki perencanaan, penganggaran, dan penyajian menu ke depan.

“Program Makan Gratis ini adalah amanah besar. Kalau ada yang kurang, akan kami benahi. Yang belum sempurna, akan kami perbaiki,” katanya.

SPPG Yarim berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat, sekaligus memperkuat dukungan dan pengawasan publik agar Program Makan Gratis benar-benar berjalan sesuai tujuan, yakni meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah di Jerowaru.

(Redaksi/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER