Lombok Timur, PorosLombok.com– Dugaan keterlibatan H. Nasruddin dalam pernyataan kontroversial di media sosial semakin memanas. Cuitan dari akun Facebook yang menggunakan nama H. Nasruddin menyebut salah satu pasangan calon bupati Lombok Timur sebagai “Munafik”, menarik perhatian banyak pihak, termasuk para pemerhati sosial politik di daerah tersebut.
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh tim media berinisial AY, terungkap bahwa akun Facebook tersebut tidak lagi dikelola oleh H. Nasruddin.
“Akun ini dulunya digunakan untuk branding saat proses politik sebelum pendaftaran, namun sekarang sudah tidak dipakai lagi,” ungkap AY. Kamis (31/10).
Ia menambahkan, akun tersebut kini telah diambil alih oleh seseorang bernama Jihad, yang mengklaim sebagai pemilik baru.
Cuitan yang mengundang reaksi publik ini membuat gempar jagat media sosial di Lombok Timur, dengan beragam komentar yang memenuhi kolom diskusi. Banyak pengguna media sosial yang mempertanyakan keaslian pernyataan tersebut dan hubungan H. Nasruddin dengan akun yang bersangkutan.
Dari pihak H. Nasruddin, Gito, seorang rekan dekatnya, menegaskan bahwa tokoh tersebut adalah sosok yang dikenal dengan tutur kata yang santun dan tidak pernah menyerang pribadi orang lain.
“H. Nasruddin adalah seorang tokoh yang memiliki integritas. Pernyataan di akun tersebut tidak mencerminkan dirinya,” tegas Gito.
Kasus ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya kejelasan dalam penggunaan akun media sosial di tengah maraknya berita yang beredar di dunia maya. Pengambilalihan akun dapat menimbulkan kesalahpahaman dan dampak negatif, sehingga verifikasi informasi menjadi sangat krusial.
(Arul/PorosLombok)
