(Lombok Tengah, PorosLombok.com) – Puluhan alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon nomor urut 2, Lalu Pathul Bahri-Muhamad Nursiah (Pathul-Nursiah), ditemukan rusak di berbagai lokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Insiden ini memicu dugaan adanya tindakan perusakan oleh oknum tertentu.
Koordinator Relawan Pathul-Nursiah Wilayah Selatan, Ardani Ansori, mengungkapkan bahwa perusakan terjadi di beberapa titik strategis, termasuk Jalan Pariwisata dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Kuta Mandalika. “Perusakan ini jelas bukan disebabkan oleh faktor alam. Warga setempat pun menyatakan tidak terlibat,” ujarnya, Sabtu (5/10) di Praya.
Menurut Ansori, perusakan diduga dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang melintas pada malam hari ketika kondisi sepi. Masyarakat setempat menyayangkan kejadian ini, namun tim relawan segera mengambil langkah untuk memperbaiki APK yang rusak.
Ansori menjelaskan, pihaknya tengah mendalami motif di balik tindakan tersebut, yang dicurigai sebagai upaya untuk menurunkan popularitas Pathul-Nursiah. “Basis dukungan kami kuat di daerah selatan, dan ini mungkin mencerminkan ketakutan dari pihak tertentu,” tegasnya.
Meskipun demikian, Ansori menegaskan bahwa tim Pathul-Nursiah tidak akan gentar menghadapi situasi ini. APK yang rusak akan segera digantikan dengan yang baru, dan gerakan relawan akan semakin ditingkatkan hingga masa kampanye berakhir.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk melaporkan aksi vandalisme ini kepada Bawaslu Lombok Tengah. “Ini merupakan pelanggaran kampanye, dan kami akan mengambil langkah hukum yang diperlukan,” pungkas Ansori.
Di sisi lain, Pilbup Lombok Tengah tahun ini menghadirkan tiga pasangan calon yang bersaing. Selain Pathul-Nursiah, ada pasangan Ruslan Turmudzi-Lalu Nomar Suzana (Ruslan-Normal) dan pasangan Achmad Puaddi-Legewarman (Puad-Lege).
Ketiga paslon akan memperebutkan dukungan dari 777.196 pemilih yang tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah. Berbagai strategi dan program terus digencarkan setiap paslon untuk meraih simpati masyarakat dalam kontestasi politik ini.
(Arul/PorosLombok)