(Lombok Timur, PorosLombok.com) Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin dan HM Edwin Hadiwijaya, semakin mengukuhkan diri sebagai kekuatan besar dalam Pilkada 2024 setelah resmi menerima Surat Keputusan (SK) B1 KWK dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Surat Keputusan Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/508/VII/2024, yang tertanggal 8 Agustus 2024, menjadi penanda kuat dukungan politik dari PAN bagi pasangan yang dikenal dengan julukan Iron-Edwin.
Dukungan PAN yang disertai SK resmi ini tidak hanya mengukuhkan pasangan tersebut, tetapi juga memperkuat posisi mereka di panggung politik Lombok Timur. Strategi koalisi yang dibangun oleh pasangan Iron-Edwin tampak semakin solid dengan dukungan dari berbagai partai besar, termasuk Partai Gerindra, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dengan kombinasi kekuatan politik tersebut, pasangan ini memancarkan sinyal bahwa mereka siap mendominasi Pilkada Lombok Timur.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Lombok Timur, H. Saepuddin Zohri, menegaskan pentingnya kerja sama dan kekuatan koalisi yang telah dibentuk. Menurutnya, ini adalah modal politik yang sangat berharga untuk mengantarkan pasangan Iron-Edwin memenangkan kontestasi politik tahun ini.
“Kami telah menerima SK B1 KWK dari DPP PAN dan segera akan bergerak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan pasangan ini. Koalisi yang telah dibentuk menunjukkan bahwa kami tidak main-main dalam kompetisi ini,” ujar Zohri Jumat (16/08).
Sementara itu, Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat, Muazzim Akbar, menggarisbawahi pentingnya solidaritas internal partai dan disiplin dalam memenangkan pasangan calon. Ia bahkan menegaskan bahwa PAN siap memberikan sanksi bagi kader yang tidak mendukung penuh pasangan ini, mencerminkan keseriusan dan fokus partai dalam memenangkan pertarungan politik ini.
Di sisi lain, dinamika politik di Lombok Timur menjadi semakin menarik karena sejumlah calon lain yang mencoba mengimbangi kekuatan pasangan Iron-Edwin harus berhadapan dengan koalisi partai yang solid. Pertarungan ini tidak hanya tentang visi dan misi, tetapi juga tentang strategi dan daya tawar politik di balik layar.
Dengan momentum politik yang terus berkembang, Lombok Timur kini menyaksikan bagaimana strategi koalisi yang kuat menjadi penentu utama dalam kontestasi Pilkada. Apakah kekuatan koalisi ini akan mengantarkan pasangan Iron-Edwin menuju kemenangan besar, atau akankah muncul kejutan politik dari kandidat lain? Hanya waktu yang akan menjawabnya.***