Praya, POROSLOMBOK– Jajaran Polres Lombok Tengah semakin memperketat wilayah perbatasan seperti intersec Labulia, simpang 3 pemepek, depan PT. Djarum Montong Gamang, dan pintu masuk menuju tempat-tempat wisata diwilayah hukum Polres Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K mengatakan, H-3 pergantian tahun sudah terlihat adanya peningkatan arus kunjungan ke Lombok Tengah, hal ini diketahui dari banyaknya pengunjung yang terjaring saat dilakukannya operasi yustisi yang sudah dilakukan sejak minggu lalu, khususnya di tempat wisata. Peningkatan pengunjung tersebut dapat memicu tingginya kerumunan masyarakat selama libur Hari Raya Natal dan menyambut Tahun Baru.
“Mengacu pada maklumat Kapolri dan surat edaran Bupati Lombok Tengah tentang pengendalian dan pengawasan kegiatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya adalah dilarang menyelenggarakan pesta perayaan tahun baru dan sejenisnya. Maka kita galakkan adanya penyekatan kendaraan di daerah perbatasan,” katanya usai apel pagi, senin (28/12/2020).
Esty menambahkan, selain dijalur utama perbatasan, penyekatan juga dilakukan di jalur-jalur alternatif yang selama ini banyak digunakan para pengunjung menuju tempat-tempat wisata.
“Sejak minggu lalu, personel polres Lombok tengah memperketat pintu-pintu masuk dan jalan alternatif di perbatasan Lombok Tengah, sehingga kendaraan atau pengunjung yang masuk ke Lombok Tengah tetap terpantau. Kegiatan ini akan dilaksanakan pagi, siang dan malam,” ujarnya.
Kapolres Lombok Tengah juga mengatakan, untuk antisipasi malam pergantian malam tahun baru pihaknya akan tingkatkan razia miras, petasan dan senjata tajam sehingga terciptanya keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat di kabupaten Lombok Tengah.
“Razia kita intensifkan menjelang pergantian malam tahun baru, sebagai upaya preventif mencegah terjadinya ganguan seperti perkelahian, tawuran dan lain-lain saat pergantian malam tahun baru,” ungkap Kapolres.(*)