Masyarakat Pemohon Abaikan Protokol Covid-19, Kinerja Dinas Koperasi Lotim di Pelototi

0
664

LOTIM, POROSLOMBOK: Kerumunan massa di depan kantor Dinas Koperasi Lombok Timur terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kerumunan itu terkait penyerahan dokumen UKM guna mendapatkan dana bantuan pusat.

Dari hasil pantauan media ini, baik di lokasi depan kantor dinas koperasi maupun di beberapa kantor desa, terlihat kerumunan yang terjadi dikarenakan adanya informasi bahwa hari ini, rabu (21/10) merupakan batas akhir penyerahan dokumen.

Hal tersebut tentu sangat disayangkan. Pasalnya, kerumunan itu terjadi akibat dari keterlambatan informasi yang sampai kepada masyarakat. Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan informasi dari media sosial dan dari mulut ke mulut bukan dari dinas terkait.

Salah seorang pemohon asal Pancor, Abudul Malik, dan ibu Hayatunnufus dari Pringgasela, saat diwawancarai oleh media ini keduanya menyebut, bahwa dirinya mengetahui adanya program tersebut dari masyarakat yang lainnya bukan dari dinas terkait.

“Taunya dari masyarakat sih,” ucap Abdul Malik.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan pada masyarakat, Sejauh mana komunikasi Dinas Koperasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut? Bukan tanpa alasan, kurangnya sosialisasi membuat masyarakat bertanya-tanya.

Kurangnya akses informasi dan minimnya sosialisasi oleh dinas koperasi disinyalir menjadi penyebab terjadinya kerumunan massa. Dampaknya, dinas terkait terlihat seperti kwalahan menghadapi kerumunan massa pemohon.

Dari kejadian tersebut, dikhawatirkan dapat berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid-19, karena masyarakat seperti mengabaikan protokol kesehatan.

Dari pantauan media ini di lokasi, terlihat beberapa orang petugas dari Satpol PP terpantau sibuk mengatur serta menghimbau masyarakat agar bersabar serta mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya Satpol PP yang terlihat sibuk. Di depan pintu, terlihat juga salah seorang petugas dengan seragam Hitam Putih sibuk memberikan arahan kepada masyarakat agar menggunakan masker.

“Tolong supaya menggunakan masker, bagi yang tidak membawa masker agar pulang mengambil masker dulu. Sebab kami tidak akan melayani jika tidak menggunakan masker”, himbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur, Hj.Rasmiah, saat hendak dikonfirmasi tidak berada di ruangannya. Sampai berita ini diturunkan, Hj.Rasmiah belum bisa dikonfirmasi, baik melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp.

Tak dapat respon dari Kepala Dinas, media ini kemudian mencoba mecari Kebid Pemberdayaan dan Pembinaan UKM, Yunus,S.Sos, namun yang bersangkutan juga tidak berada di ruangannya. Menurut informasi dari salah seorang staf yang berada di ruangan tersebut, bahwa Yunus,S.Sos sedang menghadiri rapat.(ns)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini