LOMBOK UTARA – PorosLombok.com | Setelah dihadapi dua peristiwa pilu yakni gempa bumi 2018 dan pandemi covid-19, prospek pembangunan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mulai terlihat.
Salah satunya yakni di kecamatan Gangga, yang mulai bangkit melalui sektor wisata dari tiga tahun ini, terhitung dari mulai tahun 2021 hingga 2023 ini.
Dengan konsen mengemas pengembangan wisata berbasis agrowisata, Gangga saat ini menjadi salah satu sentra Durian yang menjadi satu diantara komoditi andalan daerah itu.
Camat Gangga Hasnul Ahadi mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggencarkan sejumlah event yang konsen memperkenalkan komoditi andalan berupa buah hasil perkebunan.
“Satu diantaranya adalah Durian yang menjadi andalan di Desa Selelos, dan Ganggelang,” ucap Hasnul, Rabu (12/7/2023).
Apalagi kata dia, setelah covid tidak lagi menjadi pandemi dengan sendirinya juga pariwisata ikut menggeliat, buktinya ada beberapa event yang dilaksanakan oleh pokdarwis di desa Gangelang dan juga Seselos di musim durian itu dapat dijadikan gambaran bahwa memang pariwisata sudah menggeliat.
Hingga tantangan saat ini lanjut Hasnul, bagaimana pihaknya untuk bergerak semakin meningkatkan giat-giat pariwisata itu, terutama dengan menyelenggarakan event yang dapat menarik kunjungan wisata utamanya lokal.
Caranya kata Hasnul, konsen pengembangan wisata di Kecamatan Gangga akan terpusat di dua desa itu, yakni Seselos dan Ganggelang, nantinya beberapa objek wisata andalan seperti objek wisata pantai, buatan seperti Water Park, dan alami seperti gunung dan Air Terjun akan diperkenalkan pada event tersebut.
“Kita akan tetap adakan event durian itu setiap tahunnya, hingga dari sana pertama kita sasar wisatawan lokal dulu, dan mudahan tahun depan akan banyak wisatawan luar yang hadir,” katanya.
Diakuinya, target yang ada saat ini memang sewajarnya adalah wisatawan lokal, mengingat akses jalan ditempat itu belum sepenuhnya bisa dilalui kendaraan besar seperti bus pariwisata.
“Namun kita harapkan penataan akses seperti jalan dan sebagainya bisa dilakukan hingga potensi-potensi wisata yang ada bisa terakses dengan mudah dan aman,” tuturnya.
Hasnul juga mengagendakan event durian itu nantinya akan diadakan di bulan Desember akhir mengikut musim panem raya yang ada di masyarakat Kecamatan Gangga, Lombok Utara.
(Yami Ulandari/PL)