Mataram, Poroslombok – Menanggapi Marak nya Desas Desus Gubernur NTB Zulkifli Mansyah Akan Maju Menjadi Calon Presiden 2024, Tokoh Senior Politik NTB ,Ketua Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) NTB DR (HC) H. SUNARDI AYUB SH Berpendapat Jika Gubernur Zul saat ini Sudah Tidak Fokus lagi Mengurus NTB.
Menurutnya gubernur lebih banyak melakukan lobby politik Nasional sehingga beberapa permasalahan yang ada di NTB tidak tertangani dengan serius, seharusnya dimasa pandemi covid19 pak gubernur Lebih fokus perbaiki ekonomi masyarakat dan merealisasikan janji janji politiknya kalau itu sudah berhasil rakyat NTB pasti akan memberikan nilai yang postif
“Tapi sampai hari ini saya belum melihat Apa program yg sukses menyentuh masyarakat NTB sejak tahun pertama, arah kebijakannya tidak jelas Lebih hanya bersifat sporadis atau sesaat saja” ujarnya
Sunardi mengatakan dirinya melihat kalau langkah yang di lakukan Gubernur Zul saat ini untuk nyapres itu hanya Gimik politik dan tidak serius, hanya saja sengaja di hembuskan untuk meningkatkan popularitas kedepan menghadapi pilgub 2024 karena dia faham betul tingkat kepuasan masyarakat terhadap dirinya selama 3 tahun berjalan ini sangat rendah maka strategi ini di lakukan.
Selain itu Ketua DPW Masyarakat Cinta Masjid (MCMI) NTB ini pun Mengatakan boleh -boleh saja Pak Zul mencalonkan diri menjadi Capres atau Cawapres karena itu adalah hak politik sebagai warga negara Indonesia, meskipun itu sangat sulit karena di bandingkan dengan tokoh tokoh yang lain muncul saat ini seperti TGB Zainul Majdi, Sandiaga Uno, Anis Baswedan, Gatot Nurmantio dan Banyak lagi kepala Daerah yg lebih Berpengalaman seperti Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah dan lain – lain.
“Tapi kita bangga lah jadi orang NTB ada nama Gubernurnya di sebut sebut mau nyapres walapun masih di dengungkan hanya di NTB saja” tandasnya
Sunardi juga mengatakan kalau memang Dr. Zul serius Mau Nyapres lebih baik Mundur Jadi Gubernur agar fokus Safari politik Ke semua Provinsi Se Indonesia, karena kalau masih Melekat jadi Gubernur Perjalanan Dinas nya Ajudan dan lain – lain masih di tanggung APBD
“Dengan mundur maka akan memberikan pelajaran politik di masyarakat NTB, karna hal tersebut dulu pernah di lakukan oleh pak Harun Al Rasyid saat jadi gubnur NTB supaya tidak sekedar berwacana untuk gagah – gahan semata” tutupnya. (rl)
