close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.5 C
Jakarta
Selasa, Januari 21, 2025

Antisipasi Gangguan di Musim Hujan, PDAM Lotim Imbau Pelanggan Tampung Air Bersih

LOTIM – PorosLombok.com | Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Lombok Timur beberapa hari terakhir menjadi sinyal bagi masyarakat untuk waspada terhadap segala kemungkinan gangguan yang terjadi.

Karenanya, seluruh pelanggan setia Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur diimbau untuk selalu menyiapkan cadangan air yang cukup sebagai antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan.

Himbauan itu disampaikan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Lombok Timur Lalu Sriadi melalui akun resmi milik perusahaan daerah tersebut “Transdit PDAM Lotim” yang diupload pada Selasa (28/11/2023).

“Berkenaan dengan datangnya musim hujan maka kita sama-sama waspada. Kita tidak bisa menjamin jika di intik kita terjadi banjir. Akibatnya jika posisi pipa tidak aman kan bisa putus, sehingga pelayanan kita terganggu,” kata Lalu Sriadi ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu (29/11).

Umumnya, imbuh dia, potensi terjadinya gangguan ada di tempat mata air dimana terdapat saluran pipa transmisi yang melewati aliran sungai, sehingga ada kemungkinan akan tergerus jika terjadi banjir.

Terhadap kemungkinan itu, dirinya menyampaikan permakluman lebih dini agar pelanggan dapat memaklumi kendala yang bisa terjadi kapan saja. Masyarakat juga diminta untuk menyetok air menggunakan penampungan air yang ada.

“Kita juga mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan air secara berlebihan lah. Karna kita kan tidak tau seperti apa kedepannya,” imbaunya.

Dia mengakui tidak dapat melakukan perbaikan dengan segera jika gangguan terjadi pada pipa transmisi yang melintasi aliran sungai yang masih terjadi banjir. Pihaknya baru bisa melakukan perbaikan jika banjir sudah surut.

“Kecuali kalo gangguan itu terjadinya di dataran yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, ya kita akan lakukan perbaikan dengan segera,” jelasnya.

Untuk mengamankan pasokan air tetap terjaga, PDAM Lombok Timur selalu mensiagakan delapan orang personel yang empat diantaranya selalu standby dan siap untuk diterjunkan ke lokasi kapanpun dibutuhkan.

Adapun soal gangguan berupa air berubah warna (keruh) akibat banjir, dirinya memberikan keyakinan bahwa kemungkinan terjadinya air keruh sangat kecil. Sebab pihak PDAM sudah melakukan antisipasi dengan meninggikan broncad (bak penangkap).

“Dulu di tahun 2020 kalo terjadi banjir pasti airnya keruh, karna air di broncad kita terkontaminasi oleh air permukaan. Sehingga antisipasi kami, broncadnya itu kita tinggikan dia, lebih tinggi dari permukaan air sungai. Sehingga begitu banjir, air permukaan itu tidak masuk,” terangnya.

Jika terjadi gangguan atau pasokan air terhenti, masyarakat bisa melaporkan langsung ke kantor unit terdekat yang ada di kecamatan, atau dapat menyampaikan pengaduan langsung ke Call Center PDAM Lotim di nomor (0376) 21162

(Anas/PL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER