close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

LSP Kolaborasi Dengan Yayasan Dharma Kijang Kencana Laksanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata

Lombok Timur, PorosLombok.com - Sebanyak 62 orang pelaku wisata atau...

Ruslan Turmuzi Ingatkan Penjabat Gubernur Jangan Ada Euforia Berlebihan dan Bekerja dengan Skala Prioritas

MATARAM, PorosLombok com -Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan...

Cara Asik Pemda Loteng Sambut MotoGP 2023, Pasang Spanduk Hingga Konser Dewa-19

  Lombok Tengah - PorosLombok.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok...

Bocah 10 Tahun Meninggal, Diduga Akibat Kekerasan Seksual

Bima, POROSLOMBOK – Bocah berusia 10 tahun warga Kecamatan Rasanae Barat menghembuskan nafas terakhir di ruang IGD Puskesmas Paruga, sekitar pukul 11.25 Wita, Rabu (24/2) karena diduga akibat Kekerasan seksual yang dilakukan orang oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Kasubbag Humas Polres Bima Kota IPDA Ridwan mengungkapkan, sekitar pukul 10.55 Wita bocah malang itu dibawa bibinya ke Puskesmas Paruga karena mengalami sakit demam serta muntah darah.“Namun setelah setengah jam tiba di Puskemas Paruga, namun nyawa bocah tersebut tidak tertolong,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kepala Desa dan Staf Akan Dapat THR, Namun Tidak untuk BPD

Diakui Ridwan, keterangan dokter setempat yang menangani bahwa selain mengalami demam, selaput darah dan vagina serta lubang anus dalam keadaan lebam.

Ridwan menuturkan keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut setelah mengetahui adanya dugaan korban menjadi korban pencabulan.

“Atas kejadian tersebut, pihak keluarga melaporkan kasus tersebut di Polres Bima Kota untuk diproses secara hukum. Dan pihak korban bersedia membongkar kembali makamnya apabila diperlukan untuk diautopsi,” ujar Ridwan. (*)

TERPOPULER

Berita terbaru