close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.2 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

Bupati H. Iron Curiga Banyak Peserta BPJS Kesehatan Sudah Meninggal Masih Terdata

Lombok Timur, PorosLombok.com– Bupati Lombok Timur H. Hairul Warisin menyoroti kejanggalan data peserta BPJS Kesehatan. Dari jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, pemerintah daerah mengucurkan anggaran Rp1,99 miliar untuk iuran BPJS.

Menurut Bupati yang akrab disapa H. Iron ini, jumlah itu masih tergolong besar. Meski jika dibandingkan dengan kabupaten lain, nilainya tidak terlalu tinggi.

“Dengan jumlah penduduk kita yang 1,4 juta sekian dan kita mengeluarkan 1,99 miliar, ini sebenarnya sih masih besar. Meskipun kalau kita bandingkan dengan kabupaten lain,” ujarnya, Rabu (16/4).

Namun, H. Iron curiga data peserta BPJS tidak valid. Ia menduga masih banyak warga yang sudah meninggal atau tidak lagi tinggal di Lombok Timur tetapi masih tercatat sebagai peserta.

“Ini juga kita minta nanti pada Dukcapil kepada BPJS untuk melakukan penyetaraan data. Saya masih ada kecurigaan bahwa masih banyak orang sudah meninggal, ada yang keberadaannya sudah tidak ada di sini,” katanya.

H. Iron mencontohkan warga Lombok Timur yang menjadi TKI dan TKW. Mereka tinggal di luar negeri, namun belum tentu datanya diperbarui.

“Satu contoh kasus, kalau kita membaca data bahwa masyarakat Lombok Timur yang menjadi TKI/TKW sangat besar dan mereka ada di luar negeri sana. Nah, tentu ini menjadi satu hal yang harusnya pengurangan. Cuma kan kadang-kadang orang ini kapan pulang, kapan datang, aku juga nggak tahu. Sehingga kita khawatir juga,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah pusat bisa mengambil alih sebagian beban iuran BPJS dari daerah, sembari terus melakukan pemutakhiran data.

“Dengan angka 1,99 M. ini mudah-mudahan kita bisa temukan plus satu. Cara untuk menemukan data tersebut adalah dengan pengurangan yang ditanggung oleh daerah kepada pusat, supaya pusat mengambil alih beberapa tanggungan,” tegasnya.

H. Iron menegaskan bahwa file data peserta BPJS saat ini belum akurat yakni data kita yang real. “Ini harus kita update betul,” tandasnya.

Diketahui, jumlah penduduk Lombok Timur yang terdaftar sebagai peserta BPJS saat ini mencapai 84 persen dari total 1,4 juta jiwa.

(arul | PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER