close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.2 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

Bupati Lotim Genjot Akurasi Data, Targetkan Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Juara

Lombok Timur, PorosLombok.com Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menekankan pentingnya data akurat dalam meningkatkan pelayanan publik. Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Rupatama 1 Kantor Bupati, Selasa (25/3).

Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi kepada Desa Sepit di Kecamatan Keruak dan Desa Gerisak Semanggeleng di Kecamatan Sakra Barat yang terpilih sebagai Desa Cantik. Kedua desa tersebut bakal bersaing dalam ajang penilaian tingkat lanjut.

Menurut Bupati, data yang dikumpulkan, diolah, dan dimanfaatkan dengan baik akan berdampak besar dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

“Dengan adanya lomba-lomba semacam ini, tentu hal yang sangat nyata bagaimana dengan data yang ada di desa ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Tak hanya itu, Bupati juga menaruh harapan besar pada Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, yang telah lebih dulu meraih penghargaan. Desa ini diharapkan bisa menjadi mentor bagi Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng agar mampu meraih peringkat terbaik.

“Nanti Kumbang ini akan jadi mentor bagi dua desa ini, tinggal bagaimana Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng mau bekerja sama dan berkoordinasi dengan Desa Kumbang,” tegasnya.

Bupati juga menekankan bahwa data bukan sekadar angka, melainkan dasar utama dalam pengambilan kebijakan, mulai dari sektor pertanian, kependudukan, hingga perekonomian. Karena itu, ia meminta agar pembinaan kepada dua desa tersebut tidak hanya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi juga melibatkan dinas-dinas terkait.

“Mohon jangan hanya BPS saja yang terus datang ke Desa Sepit dan Desa Gerisak Semanggeleng, tetapi dinas-dinasnya juga,” pintanya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin menegaskan bahwa desa memiliki peran krusial dalam pembangunan daerah. Namun, ia mengakui bahwa masih ada tantangan, terutama dalam hal teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Karena itu, BPS NTB berkomitmen memberikan pembinaan intensif kepada aparatur desa agar lebih siap dalam mengelola data.

Hal senada disampaikan Kepala BPS Lombok Timur, Sri Endah Wardanti. Menurutnya, program Desa Cantik tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas data statistik, tetapi juga meningkatkan literasi data dan kapasitas aparatur desa.

Selain itu, program ini juga mendukung inisiatif Satu Data Indonesia, yang memastikan data di semua level pemerintahan selaras dan akurat. Dengan data yang valid, pembangunan desa diharapkan semakin tepat sasaran.

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), perwakilan Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Dukcapil, camat, kepala desa, Tim Desa Cantik, serta akademisi.(*/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER